SURYA.CO.ID, KEDIRI - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Minggu (21/9/2025) sore. Akibat kejadian tersebut sebanyak 46 rumah warga dilaporkan terdampak meski tidak ada korban jiwa.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda sejumlah titik di wilayah desa.
Informasi pertama diterima BPBD Kabupaten Kediri dari relawan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) Besowo sekitar pukul 16.40 WIB atau 10 menit setelah kejadian.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno membenarkan kejadian tersebut. Djoko menyampaikan bahwa personel BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan assessment cepat dan koordinasi dengan pihak pemerintah desa.
"Benar, kami menerima laporan dari TSBD sekitar pukul 16.40 WIB. Tim BPBD Kediri sudah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan evaluasi cepat terhadap rumah-rumah yang terdampak," kata Djoko Minggu (21/9/2025).
Djoko menjelaskan hingga laporan sementara diterima, belum ada laporan korban luka maupun jiwa. Namun kerusakan fisik pada rumah warga menjadi perhatian utama, terutama pada atap dan bagian struktur bangunan yang tidak tahan terpaan angin.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Fokus kami sekarang adalah memastikan warga terdampak tetap aman, serta mendata tingkat kerusakan rumah untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pendataan masih terus dilakukan. BPBD juga membuka komunikasi intensif dengan pemerintah desa dan relawan lokal guna memastikan kebutuhan mendesak warga dapat segera diidentifikasi dan ditangani, termasuk kemungkinan pendirian tenda darurat bila diperlukan.
Sementara kondisi cuaca di lokasi telah berangsur membaik. Namun BPBD tetap mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kami mengimbau warga tetap waspada, apalagi sekarang masuk periode peralihan musim. Bila ada potensi bahaya, segera mengungsi ke tempat aman dan laporkan kepada petugas atau perangkat desa," tutup Djoko. *****
