Hari ini setidaknya kami gembira karena kami dapat menang, bagi para pemain, bagi semua staf, khususnya untuk para suporter

Parepare (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa lega akhirnya tim asuhannya dapat mengakhiri puasa kemenangan saat memukul tim papan atas Persija Jakarta dengan skor 2-0, pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu.

Kemenangan perdana pada musim ini membawa PSM meninggalkan posisi juru kunci dan berhak naik ke posisi ke-14 di klasemen sementara dengan enam poin.

“Tentu saja (terasa lega), karena menurut saya, para pemain dan suporter dan semua staf berhak tidak berada di dasar klasemen, karena orang-orang ini bekerja keras. Maka terdapat sikap yang fantastis, bukan hanya dari para pemain tapi juga dari para suporter,” kata Tavares pada jumpa pers usai pertandingan.

“Ini adalah perasaan yang sangat sulit untuk dilalui, dan juga dengan kondisi keuangan. Maka hari ini setidaknya kami gembira karena kami dapat menang, bagi para pemain, bagi semua staf, khususnya untuk para suporter. Terima kasih. Inilah yang kami rasakan sekarang,” lanjut pelatih asal Portugal itu.

PSM mengamankan kemenangan atas Persija, melalui gol tendangan bebas yang dicetak Savio Roberto serta gol sundulan kepala dari Abu Kamara.

Namun meski menang, Tavares mengeluhkan banyaknya kartu kuning yang diterima pemain-pemainnya. Total terdapat lima pemain PSM yang mendapat kartu kuning, dibanding hanya dua kartu kuning yang diberikan kepada pemain-pemain Persija.

“Menurut saya lima kartu kuning (untuk PSM). Dan di sisi lain (untuk Persija) dua kartu kuning. Menurut saya, sangat mudah untuk memberikan kartu kuning ke PSM Makassar, dan sangat sulit (memberikannya) bagi lawan,” kata pelatih yang sudah empat musim melatih PSM itu.

Setelah ini, PSM akan kembali menjadi tuan rumah saat mereka menjamu tim promosi PSIM Yogyakarta pada Sabtu (27/9).