Pasca Driver Ojol di Pontianak Dipukul Oknum TNI, Ratusan Ojol Sempat Datangi Pomdam XII Tanjungpura
Edi Nugroho September 22, 2025 11:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pasca driver ojol di Pontianak Kalbar dipukul oknum TNI, ratusan ojol sempat datangi  Pomdam XII Tanjungpura

Seperti diketahui, seorang driver ojek online (ojol) bernama Teguh menjadi korban pemukulan saat mengantarkan pesanan di Jalan Seruni, Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/9/2025).

Ratusan ojol melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi Pomdam XII Tanjungpura.

Mereka menuntut keadilan atas pemukulan yang dialami sesama driver ojol.

Perwakilan komunias ojol, Dede Sudirman, menerangkan lokasi kejadian macet dan mobil pelaku berusaha berputar arah tapi tidak cukup ruang.

"Korban kemudian membunyikan klakson. Pengemudi mobil tidak terima, lalu keluar dengan gaya menantang dan langsung memukul menggunakan siku," ungkapnya, dikutipd dari TribunPontianak.com.

Lokasi kejadian berada sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Pontianak.

Teguh yang berada di atas sepeda motor didatangi oknum TNI berinisial Letnan Dua (Letda) FA yang mengendarai mobil.

Biasanya, Letda adalah pangkat awal bagi lulusan akademi militer yang baru diangkat menjadi perwira.

Teguh dipukul menggunakan siku Letda FA hingga mengalami patah tulang hidung dan memar di sekitar mata kiri.

Korban awalnya dibawa ke RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar, lalu dipindahkan ke RS Medika Jaya karena kondisi memburuk.

Setelah ditelusuri pelaku pemukulan merupakan perwira pertama TNI AD yang baru pindah tugas ke salah satu kompi di Pontianak Timur.

Ratusan ojol melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi Pomdam XII Tanjungpura.

Mereka menuntut keadilan atas pemukulan yang dialami sesama driver ojol.

Perwakilan komunias ojol, Dede Sudirman, menerangkan lokasi kejadian macet dan mobil pelaku berusaha berputar arah tapi tidak cukup ruang.

"Korban kemudian membunyikan klakson. Pengemudi mobil tidak terima, lalu keluar dengan gaya menantang dan langsung memukul menggunakan siku," ungkapnya, dikutipd dari TribunPontianak.com.

Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Pontianak Timur.

"Kemudian korban lari ke Polsek Timur, dari Polsek Timur ngarahkan ke POM karena tahu itu anggota," lanjutnya.

Sementara itu, Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, mengaku telah memanggil Letda FA untuk klarifikasi.

"Saat itu yang bersangkutan ini sedang terburu-buru, anaknya yang berada di dalam mobil dalam keadaan sakit hendak mengantarkan anaknya"

"Sehingga setelah ada kejadian serempet atau apa itu masih kita selidiki pelaku menjadi emosi," jelasnya.

Ia menegaskan pelaku akan menjalani proses hukum di pengadilan militer. 

 "Sesuai dengan Komitmen pimpinan, mari sama-sama kita kawal proses ini dan menghormati hasilnya," sambungnya.

Letda FA mendatangi mediasi dengan keluarga korban yang dihadiri komunitas ojol.

Dalam pertemuan tersebut, Letda FA meminta maaf ke korban dan akan bertanggung jawab.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga"

"Saya menyesal atas perbuatan saya dan siap bertanggung jawab, baik membantu pengobatan korban sampai sembuh maupun menjalani proses hukum,” ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.