Terindikasi Judi Online, Ratusan Warga Bondowoso Dinonaktifkan dari Daftar Penerima Bantuan Sosial
Ndaru Wijayanto September 22, 2025 03:30 PM

Poin penting:

  • Sebanyak 648 penerima bansos di Bondowoso dinonaktifkan karena terindikasi terkait judi online berdasarkan data hasil pemadanan dari Kemensos dan PPATK.
  • Jika ada satu anggota dalam KK yang terindikasi, maka seluruh bantuan sosial untuk keluarga tersebut (PKH dan sembako) dihentikan sementara.
  • Penerima dapat memberikan klarifikasi; Dinsos akan melakukan penelitian dan asesmen sebelum kemungkinan pengaktifan kembali.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Sebanyak 684 penerima bantuan sosial di Kabupaten Bondowoso dinonaktifkan. Pasalnya, mereka terindikasi dengan aktivitas judi online.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Dinsos P3AKB Bondowoso Jeny Ekliningtyas, data ini diterima dari Kementrian Sosial RI sebagai hasil pemadanan data detisen (desil) 1 hingga 5 dengan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Sehingga muncullah rekening-rekening yang memang diindikasikan digunakan untuk judi online.

"Di Bondowoso ada 648 data yang kami terima," ujarnya Senin (22/9/2025). 

Ia menerangkan, jika dalam satu KK terdapat yang terindikasi menggunakan Judol. Dan salah satu orang di KK yang sama adalah penerima bantuan sosial, maka Bansosnya dinonaktifkan.

Di Bondowoso yang dinonaktifkan ini terdiri dari penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sembako. Karena itulah, selama tidak ada konfirmasi maka sementara mereka tak menerima bantuan sosial.

Hingga saat ini memang pihaknya sudah menerima beberapa konfirmasi dari penerima bantuan. Selanjutnya, Dinsos Bondowoso akan melakukan penelitian, dan asessment.

"Jika tidak nanti kita ajukan proses pengaktifan lagi," jelasnya.

Kepala Dinsos P3AKB Bonndowoso, Anissatul Hamidah, menegaskan bukan langsung menuduh penerima bantuan sosial bermain judi online. Namun, bisa jadi KTP atau KK mereka dipinjam orang lain.

"Bukan langsung menuduh yang bersangkutan main Judol. Itu tidak, tapi terindikasi," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.