Cerita Vico Braga Antar Wolulas Menang Perdana di DBL Surabaya 2025, Perjuangan dan Mimpi ke Jepang
irwan sy September 23, 2025 06:32 AM

SURYA.co.id - Tim basket putra SMAN 18 Surabaya (Wolulas) sukses meraih kemenangan perdana di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Mereka menaklukkan SMAN 11 Surabaya (Sewelas) dengan skor 21–17 di DBL Arena, Minggu (20/9/2025).

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, di mana Sewelas unggul tipis 12–9 di paruh pertama.

Namun, Wolulas bangkit di kuarter ketiga dan berbalik unggul 13–12.

Kuarter terakhir jadi momen paling menegangkan.

Skor sempat imbang 17–17 di 31 detik akhir sebelum Vico Braga Putra Mulia dan Ari Teguh Wibowo memastikan kemenangan lewat layup dan dua tembakan bebas.

“Seneng, tapi sedih dan terharu juga karena ini adalah last dance buat anak-anak kelas 12 di DBL. Campur aduk lah pokoknya,” kata Vico seusai pertandingan.

Vico tampil all out. Ia mencetak 5 poin, 3 rebound, 2 asis, dan 5 steal.

Ia mengaku tak peduli risiko cedera demi memberikan yang terbaik.

“Saat melakukan hal tersebut, aku berpikir harus all out aja lah. Mau kena apa juga tidak peduli. Intinya, aku mau habisin seluruh tenagaku ini sampai pertandingan berakhir,” ucapnya.

Vico mengenal basket sejak kelas 3 SD. Namun, sempat berhenti saat pandemi.

Ia kembali bermain berkat bantuan sahabatnya, Aditya Dewangga.

“Dialah sosok yang ngasih aku sepatu, ngedaftarin, dan ngebayarin aku bermain basket. Aku bener-bener terima kasih buat Adit yang membuatku bisa seperti sekarang,” ungkapnya.

Tak hanya basket, Vico aktif di berbagai cabang olahraga.

Ia pernah ikut seleksi EPA Persebaya U-14, SAC 4x100 meter, Voliga 2024, dan kini terpilih masuk tim futsal Wolulas.

Di luar lapangan, Vico punya mimpi besar.

Ia ingin kuliah di IPB jurusan Industri Pertanian dan bekerja di Jepang.

Ia bahkan sudah belajar bahasa Jepang secara otodidak sejak awal SMA.

“Selain ingin kuliah di IPB, aku juga ingin kerja di Jepang... telah mempersiapkannya sejak awal masuk SMA,” kata Vico.

Sebelum menutup wawancara, Vico menyampaikan motivasi sederhana namun kuat:

“Kejar impian ae wes,” pungkasnya.

DBL Surabaya mencatat nama Vico sebagai pejuang mimpi.

Masa SMA baginya bukan sekadar sekolah, tapi panggung perjuangan, eksplorasi diri, dan raih prestasi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.