TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -  Sebuah aksi pencurian sepeda motor di depan toko percetakan di Cilacap, Jawa Tengah, terekam jelas kamera pengawas.

Kejadian itu berlangsung di Toko Percetakan Akhtar yang berada di Jalan Raya Gandrungmangu pada Minggu (21/9/2025) malam.

Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria memakai topi berjalan kaki mendekati motor yang terparkir di depan toko.

Setelah memastikan situasi sepi, pelaku langsung merusak kunci kontak dan membawa kabur motor tersebut.

Hanya butuh hitungan detik, pelaku berhasil melarikan sepeda motor Honda Beat milik korban.

Korban baru menyadari kendaraannya hilang usai selesai menjalani wawancara kerja di dalam toko.

Saat keluar hendak pulang, ia terkejut karena motor yang sebelumnya diparkir sudah tidak ada di tempat.

Dalam keadaan panik, korban segera melaporkan kejadian itu kepada pemilik percetakan.

Muhammad Muhtarudin, pemilik Percetakan Akhtar, membenarkan motor calon pekerjanya itu digasak maling.

"Jadi Calon pekerja itu datang malam hari sekitar pukul delapan kurang lima menit dan sempat menunggu di parkiran," ujar Muhammad Muhtarudin.

"Saya sudah mempersilakan dia masuk untuk interview, dan selama lebih dari satu jam wawancara berlangsung, ternyata motornya sudah diambil pencuri hanya lima menit setelah dia masuk," lanjutnya.

Menurut Muhtarudin, peristiwa ini sangat memprihatinkan karena menimpa anak muda yang sedang berusaha mencari pekerjaan.

"Saya kasihan sekali, niatnya baik ingin kerja, malah harus kehilangan motor," katanya.

Korban diketahui bernama Dwi Sofi Lestari, 18 tahun, warga Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.

Gadis itu datang seorang diri untuk menjalani interview sebagai calon karyawan percetakan.

Namun nasib buruk menimpanya, karena kendaraan yang ia andalkan justru hilang saat dirinya berjuang meraih pekerjaan.

Sementara itu, ayah korban, Wahid Ikshannudin, mengaku terpukul begitu mendapat kabar dari anaknya.

"Anak saya pamit berangkat interview, motornya diparkir di pinggir jalan, dan dalam waktu kurang dari 15 menit sudah lenyap," ujarnya.

Ia berharap polisi segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain.

"Harapan kami kasus ini cepat terungkap, biar ada efek jera bagi pelaku pencurian," tambahnya.

Saat ini pihak keluarga telah membuat laporan resmi ke Polsek Gandrungmangu atas kehilangan tersebut. (ray)