BOLASPORT.COM - Calvin Verdonk tampil apik saat pertandingan LOSC Lille melawan SK Brann pada lanjutan Liga Eropa 2025/2026, Kamis (25/9).
Verdonk pada ini bermain sebagai bek kiri dan penuh hingga akhir laga.
Dia juga menjadi salah satu aktor dari gol Lille dan sukses membawa timnya menang dengan skor 2-1.
Ini sekaligus jadi pembuktian bahwa sang pemain memiliki kualitas dan siap bersaing di kancah Eropa.
Media lokal Prancis,Le Petit Lillois memberikan penilaian kepada semua pemain Lille yang tampil saat melawan Brann.
Menariknya, Calvin Verdonk mendapatkan nilai tertinggi yakni 6 selama pertandingan.
Mereka menilai bahwa penampilan sang pemain jadi ajang penebusan setelah menjalani debut yang kurang apik di Ligue 1.
Selama pertandingan dia tidak lelah berlari dan beberapa kali menang dalam duel dengan pemain lawan.
"Setelah awal yang kurang memuaskan, Calvin Verdonk tampil solid dalam duel-duel."
"Sangat gigih dalam berlari, berkomitmen secara fisik, dan cukup akurat secara teknis," tulis laporan Le Petit Lillois.
Masih dalam sumber yang sama, bek timnas Indonesia tersebut juga jadi sosok penting dari gol pertama untuk Lille di laga tersebut.
Tentunya, ini bukan penampilan terbaik untuk sang pemain karena masih banyak aspek yang harus dibenahi.
Salah satunya dia masih sering memberikan umpan lambung yang kurang akurat dan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh rekannya.
"Perlu ditekankan khususnya perannya dalam gol pertama Matias Fernandez-Pardo."
"Ia terkadang terlalu sering mengandalkan umpan-umpan panjang," tutupnya.
Sementara itu, pemain kelahiranDordrecht ini masih memiliki agenda padat pada awal bulan Oktober.
Dia memiliki satu agenda yakni melawan Olympique Lyon pada 28 September.
Selanjutnya, ada laga melawan PSG pada 6 Oktober mendatang.
Verdonk berpeluang masih berada di klub untuk pertandingan dan terlambat bertugas bersama timnas Indonesia.
Skuad Garuda akan melawan Arab Saudi (9/10) dan Irak (12/10).
Latihan perdana rencananya akan digelar pada 2 Oktober di Arab Saudi.
Pemain yang berkarir di Super League dan sekitar Asia Tenggara akan jadi rombongan yang pertama hadir.