Grid.ID - Sidang perceraian Tasya Farasya diketahui sudah digelar dimana dalam kesempatan itu, Tasya tuntut Ahmad Assegaf Rp 100 perak untuk nafkah. Dan yang bikin makin kaget, terungkap bahwa selama ini Tasya tak diberi nafkah selama 7 tahun pernikahan.
Hal itu pun disampaikan langsung oleh salah satu kuasa dari Tasya Farasya, yakni M. Fattah Riphat. Dalam sidang perdana perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).
Di mana M. Fattah Riphat mengatakan bahwa Tasya Farasya tak pernah diberi nafakah selama 7 tahun menikah dengan Ahmad Assegaf.
"Mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya merasa tidak ada nafkah selama menikah," ujar Fattah Riphat dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).
Itulah sebabnya, pihak Tasya Farasya hanya menuntut nafkah simbolis sebesar Rp 100. Murni sebagai bentuk tanggung jawab kepada anak-anak keduanya.
"Sehingga lebih baik kami ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya senilai Rp100," ujar Fattah.
"Kalau Rp100 ini pun tidak dapat dipenuhi, kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya,” imbuhnya.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, kuasa hukum Tasya yang lain, yakni Sangun Ragahdo mengatakan Tasya dan Ahmad sudah pisah rumah sejak sebelum gugatan dilayangkan.
"Sebelum gugatan diajukan, Ibu Tasya dengan mantan suaminya sudah pisah rumah. Jadi sekarang sudah tidak tinggal serumah," ungkap Sangun.
Sangun juga membeberkan perihal Tasya yang ternyata sudah ditalak secara agama oleh Ahmad sejak tanggal 10 September 2025.
"Sejak tanggal 10 September, sebelum gugatan diajukan, Bu Tasya sudah bercerai secara agama. Beliau sudah ditalak oleh mantan suaminya," tandas Sangun.