“Para atlet PON adalah pahlawan Aceh. Bonus mereka wajib ada dan tidak boleh lama-lama lagi. Mereka sudah terlalu lama bersabar.” IRFANSYAH, Anggota Banggar DPR Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar gembira bagi para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Aceh yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Bonus untuk mereka dipastikan cair melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Perubahan tahun 2025.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh, Irfansyah, menegaskan bahwa pencairan bonus atlet tidak boleh tertunda lagi. Ia menyebut para atlet sebagai pahlawan daerah yang telah lama menanti penghargaan atas prestasi mereka.
“Para atlet PON adalah pahlawan Aceh. Bonus mereka wajib ada dan tidak boleh lama-lama lagi. Mereka sudah terlalu lama bersabar,” ujar politisi muda Partai Aceh yang akrab disapa Dek Fan, kepada Serambi, Sabtu (27/9/2025).
Keputusan pencairan bonus ini telah disepakati antara legislatif dan eksekutif, dan kini tinggal menunggu proses administrasi. Pemerintah Aceh berharap langkah ini menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap kontribusi para atlet.
TPP PPPK dan PNS
Sementara itu, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta tenaga administrasi sekolah dan rumah sakit di Aceh akan mulai dialokasikan pada tahun anggaran 2026.
Hal ini disepakati dalam rapat Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), dengan formulasi yang mempertimbangkan kondisi keuangan daerah. “TPP ini bukan hanya untuk PPPK, tapi juga untuk PNS, tenaga administrasi sekolah, serta pegawai RSU Zainoel Abidin, RSIA, dan RSJ. Besarannya disesuaikan secara proporsional dengan kemampuan fiskal Aceh,” jelas Irfansyah.
Ia menambahkan bahwa perjuangan menghadirkan TPP telah menjadi komitmennya sejak awal, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan aparatur pelayanan publik. "Saya mendapatkan banyak pesan, entah dari siapa saja dari berbagai daerah, para PPPK yang berharap adanya TPP. Saya juga mengikuti setiap berita soal perjuangan itu. Di ruang Banggar, saya berjuang agar TPP para PPPK bisa dihadirkan untuk kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), sebelumnya juga menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga PPPK dan penghargaan bagi atlet berprestasi merupakan prioritas pemerintah daerah. Dalam berbagai kesempatan, Mualem menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh abai terhadap mereka yang telah berkontribusi langsung bagi pelayanan publik dan kejayaan olahraga Aceh.(yos)