Arema FC merasa dikecewakan oleh wasit Heru Cahyono yang memimpin pertandingan Persis Solo vs Arema FC, dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/9/2025).

Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih Arema FC, Marcos Santos seusai pertandingan di Stadion Manahan Solo.

Ia menyampaikan, dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Arema FC, timnya selalu dikecewakan oleh wasit.

Kejadian ini membuat Singo Edan gagal untuk meraih kemenangan akibat keputusan wasit tersebut.

"Pertandingan ini banyak diganggu wasit," ucapnya seusai pertandingan.

"Kemarin saat lawan Persib ada penalti untuk Arema, gak jadi penalti," tambahnya.

"Hari ini saat Arema unggul 1-2. Ada pelanggaran, tapi wasit gak mau memberikan pelanggaran," lanjutnya.

Dalam pertandingan yang berkesudahan 2-2 itu, Arema FC sempet tertinggal 1-0 terlebih dahulu di babak pertama.

Baru di babak kedua, Arema FC bangkit dan sempat mengembalikan keadaan menjadi 1-2.

Drama baru datang di babak perpanjangan waktu. 

Kemelut yang terjadi di depan gawang Arema FC mampu dimanfaatkan oleh Persis Solo menyamakan kedudukan.

Para pemain Arema FC pun sempat melayangkan protes kepada wasit.

Karena mereka menganggap, ada pemain Arema FC yang sempat dilanggar lebih dulu, sebelum pemain Persis mencetak gol.

Namun wasit Heru Cahyono tetap bersikukuh bahwa tidak ada pelanggaran sebelum gol dicetak oleh pemain Persis, Kastaneer.

Atas peristiwa tersebut, tak hanya pemain yang melayangkan protes kepada wasit.

Namun, sejumlah staf hingga Pelatih Arema FC juga melayangkan protes.

Mereka menganggap, keputusan tersebut terlalu mengecewakan bagi Arema FC.

"Seharusnya itu terjadi pelanggaran. Tapi wasit diam saja," ujarnya.

"Jadi Arema sekarang dalam situasi sulit, karena gagal bawa tiga poin," ungkapnya.

Ungkapan kekecewaan juga disampaikan oleh Pemain Arema FC, Arkhan Fikri.

Ia mengaku tidak respect (menghormati) terhadap wasit Heru Cahyono yang memimpin laga Persis Solo vs Arema FC.

Arkhan menganggap, cukup banyak momen dalam pertandingan yang merugikan timnya Arema FC.

Hal itu yang membuat Singo Edan gagal meraup tiga poin dalam pertandingan ini.

"Sebelumnya saya gak pernah protes soal wasit. Gak pernah saya komen juga. Menurut saya itu gak penting untuk mengomentari kinerja wasit," ujarnya.

"Tapi untuk kali ini aku dikecewakan. Karena kita bermain semua sudah bekerja keras. Tapi kami gak bisa menang karena wasit. Saya gak respect terhadap wasit ini," tandasnya.