Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kevin Wu menyoroti program “1 RT 1 APAR” saat meninjau lokasi kebakaran di Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (29/9/2025).
“Dalam kasus ini, kembali saya ingin bertanya mengenai kelanjutan program 1 RT 1 APAR yang pernah digadang-gadang oleh Mas Pram.
Saya heran mengapa di hampir semua kebakaran yang terjadi belakangan ini, program tersebut seperti tidak terdengar lagi keberadaannya," ujar Kevin kepada wartawan.
Ia meminta Pemprov DKI untuk serius menjalankan program 1 RT 1 APAR karena kebakaran terus menjadi momok bagi warga Jakarta.
Menurutnya, kebakaran berulang di wilayah padat penduduk seperti Gang Langgar harus diselidiki penyebabnya agar kejadian serupa bisa dicegah.
“Tentu harus ada penyelidikan terhadap faktor-faktor penyebabnya, supaya ini bisa menjadi pelajaran dan kita dapat melakukan perbaikan lagi ke depannya, bukan mencari kambing hitam,” jelasnya.
Dalam kebakaran di wilayah Tangki ini, Kevin menyoroti terjadinya kobaran api yang berulangkali, kendati api sudah sempat dipadamkan sebelumnya.
Hal itu disinyalir terjadi karena minimnya ketersediaan air di sekitar lokasi kebakaran, sehingga pihak damkar kesulitan untuk memadamkan apinya.
“Kami juga mendapat laporan kalau api ini sudah sempat padam, lalu kembali menyala, lalu padam, kembali menyala lagi, ini terjadi berkali-kali.
Tentu, kita harus tahu ini penyebabnya apa. Informasi kedua yang saya terima adalah terkait dengan kekurangan pasokan air,” tuturnya.
Kebakaran hebat di permukiman padat penduduk itu terjadi pada Minggu (28/9/2025) pagi dan meludeskan sekitar 400 rumah di wilayah tersebut.
Adapun pasca kebakaran, sebanyak 175 warga kini mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki, sementara 50 lainnya menempati Masjid Al-Muhajirin.
Sebagian besar korban memilih tinggal sementara di rumah kerabat dan keluarga.
Dugaan sementara kebakaran tersebut berasal dari toko alat tulis (ATK) yang lokasinya berada di samping rumah makan Padang
Garis polisi juga terpasang di depan bangunan tersebut.