SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Panasnya cuaca begitu ekstrem di Jatim belakangan ini, tetapi begitu hujan deras pun dampaknya ekstrem.
Di Bondowoso, hujan deras disertai angin kencang merusak 14 rumah dan menumbangkan sebatang pohon di jalan, Senin (29/9/2025).
Pohon tumbang itu terjadi di Desa Paguan dan Desa Kretek, Kecamatan Tamankrocok setelah hujan disertai angin kencang yang terjadi hampir 1 jam.
Menurut Kepala Desa Kretek, Kusno, hujan terjadi sejak pukul 12.30 WIB, diikuti angin kencang selama 30 menit. "Sepeda saya sampai roboh. Sandal sampai terbang tadi," ungkap Kusno.
Menurut Kapolsek Taman Krocok, Ipda Agus Hariadi, rumah-rumah rusak kebanyakan di bagian atapnya. Genteng berjatuhan, asbes dibawa angin. "Ada 6 rumah rusak ringan," kata Agus.
Ia menerangkan ada satu pohon tumbang ke jalan di Desa Paguan. "Tidak ada pengendara atau pun pejalan kaki yang melintas. Tak ada korban jiwa," tambahnya.
Miftahul Ulum, Koordinator Lapangan TRC BPBD Bondowoso mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi pohon tumbang dari jalan. Karena di sana merupakan akses jalan beberapa desa.
Setelah itu, pihaknya langsung bergerak ke rumah-rumah warga untuk melakukan assessment.
"Kita gerak cepat untuk evakuasi pohon. Terus langsung assessment rumah rusak akibat angin kencang. Tadi ada 6, terus bertambah jadi 14 rumah rusak ringan," kata Mifta.
Sumarya, warga Dusun Kretek 2 mengatakan, saat kejadian ia bersama cucunya berdiri di depan pintu agar bisa lari cepat jika terjadi sesuatu.
"Tidak di dalam, di sini saja karena takut roboh. Ada genteng rumah saya yang jatuh, asbes kamar mandi terbang terbawa angin," pungkasnya. ****