Hari Jantung Sedunia 2025: Saatnya Menjaga Kesehatan di Era Serba Modern dengan 6 Cara Ini
Willem Jonata September 30, 2025 12:33 AM

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tekanan pekerjaan modern, perubahan pola makan, meningkatnya stres, dan gaya hidup kurang aktivitas fisik—ditambah indikator kesehatan yang sering terabaikan secara diam-diam mengganggu kebugaran dan kesehatan, terutama kesehatan jantung.

Bertepatan dengan hari jantung sedunia 2025 ini, saatnya menjaga kesehatan di era serba modern ini.

Penyakit jantung kini tidak hanya tertuju pada mereka yang berusia lanjut usia, dari penelitian yang ada terutama pada masyarakat di Asia, masalah jantung justru dialami mereka yang  berusia muda.

Masalah jantung pada usia muda kerap muncul tanpa gejala dan bahkan pada mereka yang tampak sehat.

Nutrition Education and Training Lead – Asia Pasifik, Herbalife Dr Vipada Sae-Lao mengatakan,  tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung.

"Memahami cara kerja sistem kardiovaskular adalah langkah awal menuju jantung yang lebih sehat,” ungkap Vidapa dalam keterangan tertulisnya Senin (29/9/2025).

Berikut lima kebiasaan untuk melindungi kesehatan jantung:

1. Menerapkan pola makan sehat untuk jantung

Prioritaskan makanan utuh (tidak diproses): Sertakan buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebagai asupan harian vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat pangan yang mendukung kesehatan jantung.

Pilih lemak sehat: Utamakan minyak zaitun, minyak biji rami, minyak kacang, alpukat, dan kenari. Ikan berlemak (salmon, makarel, tuna), biji rami, kenari, biji labu, dan kedelai mengandung omega-3 yang tinggi dan dapat menurunkan risiko masalah jantung. Hindari lemak trans dan lemak jenuh.

Batasi gula dan garam: Obesitas dan diabetes merupakan risiko utama penyakit jantung, dan konsumsi gula berlebih merupakan faktor kontributor utama

2. Tetap Aktif Secara Fisik

Olahraga membantu sirkulasi darah dan kesehatan kardiovaskular. Upayakan setidaknya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari—misalnya berjalan, berlari, bersepeda, berenang—atau bahkan sekadar berjalan singkat di sela pekerjaan.

3. Tidur Berkualitas

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7–9 jam agar tubuh dapat beristirahat dan pulih.

4. Kurangi Risiko

Kurangi merokok dan konsumsi alkohol.

Paparan asap rokok, termasuk asap rokok orang lain, dapat meningkatkan risiko stroke hingga 30 persen.

Rokok elektronik juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung.

Konsumsi minuman alkohol berlebihan berdampak pada kesehatan jantung, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan obesitas.

5. Kelola Stres

Stres kronis dapat memicu kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok, dan meningkatkan hormon stres seperti kortisol meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lakukan aktivitas yoga, meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas favorit lainnya.

Manajemen stres bukan hanya baik untuk pikiran, tapi juga cara ampuh melindungi jantung dan menjaga keseimbangan tubuh.

Praktik kesadaran penuh atau mindfulness terbukti mambantu menurunkan tingkat stress, memperbaiki kualitas tidur, menurunkan tekanan darah.

6. Cek Kesehatan

Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin penting; perhatikan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Pemeriksaan tahunan sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kesehatan yang tidak terduga.

Teknologi jam pintar atau pelacak kebugaran juga  bisa membantu untuk memantau secara real-time denyut nadi, tekanan darah, kadar glukosa, durasi aktivitas, dan pola tidur.

“Di era yang serba cepat saat ini, langkah kecil menuju gaya hidup sehat dapat memberikan perubahan besar bagi kesehatan jantung. Sesuaikan pola makan, ritme aktivitas, maupun pola hidup untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat,” pesan Dr Vipada Sae-Lao.

(Tribunnews.com, Rina Ayu)

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.