Uya Kuya Disebut Cari Simpati Bikin Konten Pulang ke Rumah Pasca Penjarahan, Psikolog Lita Gading: Publik Marah
Nindya Galuh Aprillia October 01, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Uya Kuya kembali viral usai membuat konten pulang ke rumah mewahnya pasca penjarahan massa. Sayangnya aksi Uya ini justru mendapat cibiran publik hingga membuat psikolog Lita Gading ikut memberikan nasihat bijak.

Setelah sekian lama, presenter sekaligus anggota DPR RI Uya Kuya akhirnya kembali menyambangi rumah mewahnya yang proak-poranda pasca penjarahan. seperti diketahui, pada akhir Agustus 2025 lalu rumah Uya Kuya dan Astrid yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh massa.

Penjarahan ini terjadi di tengah gelombang kemarahan publik terhadap anggota DPR RI. Kala itu, publik emosi melihat beberapa anggota DPR RI, termasuk Uya Kuya, yang asyik berjoget di tengah kesenjangan ekonomi rakyat dan pejabat.

Akibatnya, rumah mewah dua lantai berwarna putih milik keluarga Uya Kuya itu pun jadi sasaran amukan massa hingga isi di dalamnya tak bersisa.

Setelah insiden tersebut, Uya Kuya kini memutuskan untuk pulang ke rumah mewahnya. Momen tersebut diabadikan Uya dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (30/9/2025).

Rumah Uya Kuya itu terlihat begitu memilukan. Harta benda raib, dinding penuh coretan hinaan, dan suasana rumah yang porak-poranda. Melihat pemandangan tersebut, Uya tak kuasa menahan emosi. Ia menegaskan siap menjadi sasaran kritik, tetapi meminta agar keluarganya tidak ikut dihina.

"Silakan maki-maki saya. Kalian mau fitnah saya apapun. Kalian marah sama saya, tapi jangan hina keluarga saya. Jangan hina anak-anak saya," ungkap Uya dikutip dari video yang diunggah di Instagram @king_uyakuya, Selasa (30/9/2025).

Lebih jauh, ia menceritakan barang-barang di kamar kedua anaknya, Cinta dan Nino, ikut dijarah. Hal ini membuat Uya Kuya semakin terpukul karena benda-benda tersebut adalah hasil jerih payah anak-anaknya sejak remaja. Anak dan istri Uya Kuya juga tampak menangis melihat kondisi rumah mereka.

Konten Uya Kuya pulang ke rumah pasca penjarahan itu pun langsung viral. Namun, alih-alih mendapat dukungan, Uya justru kembali dihantam cibiran publik. Bahkan tak sedikit yang menyebut keluarga tersebut hanya mencari simpati.

Psikolog Lita Gading juga turut menyoroti video tersebut. Ia menyayangkan tindakan Uya Kuya yang justru menjadikan momen dirinya pulang ke rumah sebagai bahan konten.

"Kalau menurut saya seharusnya konten itu nggak usah dipublish," ucap Lita Gading seperti dikutip dari akun Instagram @lita.gading, Rabu (1/10/2025).

Wanita lulusan S3 Psikologi Klinis tersebut lantas menyinggung alasan publik marah pada Uya Kuya.

"Publik ini marah karena ada perilaku dia yang membuat tidak berkenan," ujarnya.

Ia menambahkan aksi Uya mendatangi rumahnya bekas penjarahan dinilai kurang tepat untuk mencari empati dari masyarakat.

"Aksi kamu mencari empati ini belum tepat gitu lho karena sudah membekas di pikiran orang-orang tersebut hal-hal negatif yang ada di dalam diri kamu, Uya dan Astrid," pungkas Lita Gading.

Astrid Kuya Bantah Rumahnya Hasil jadi DPR

Istri Uya Kuya, Astrid, memberikan penjelasan dalam Instagram miliknya mengenai rumah pribadinya yang dijarah beberapa waktu lalu. Ibu dua orang anak itu menyinggung soal uang untuk membangun rumah Uya Kuya itu.

Astrid tampak tak mampu menahan tangis ketika menyampaikan perasaannya mengenai berbagai tuduhan yang akhir-akhir ini diarahkan kepada keluarganya.

Dengan berlinang air mata, Astrid menyampaikan kesedihannya karena rumah yang ia bangun dari hasil jerih payah di dunia hiburan tanah air telah dijarah.

"Sampai yang terjadi dengan rumah saya bu tidak ada sepeserpun duit dari DPR untuk membangun rumah itu, tidak ada," ujar Astrid.

"Sampai saya ketemu saya yang melakukan penjarahan itu, saya bilang ’kamu tau rumah itu dibangun dari keringat saya dengan keringat suami saya. Syuting dari pagi sampai pagi’," sambungnya.

Dalam video yang sama, Astrid menegaskan bahwa meskipun baru kurang dari satu tahun menjabat sebagai anggota dewan, baik dirinya maupun Uya Kuya selalu berusaha amanah. Ia memastikan seluruh bantuan dari pemerintah disalurkan sepenuhnya kepada masyarakat tanpa ada potongan sedikit pun.

"Tidak ada sepeserpun setiap kita turun ke masyarakat apa yang diberikan, oleh pemerintah itu kita berikan semua ke masyarakat tidak ada dipotong sepeserpun."

"Karena saya tau itu amanah, setiap program dari pemerintah kita turun langsung tanpa ada potongan apapun karena itu hak masyarakat."

"Itu saya sangat amanah, saya selalu bilang sama tim saya ’apa yang menjadi hak mereka harus diberikan mereka dapat sekian berikan apa yang mereka dapatkan’," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.