Grid.ID- Mengungkap rahasia tentang cincin pernikahan yang selalu dipakai di jari manis. Ternyata begini sejarah dan juga artinya.
Cincin pernikahan merupakan simbol universal dari ikatan cinta dan komitmen antara dua insan. Salah satu tradisi yang paling dikenal adalah pemakaian cincin ini di jari manis tangan kiri.
Namun, tidak banyak yang tahu alasan di balik pemilihan jari tersebut. Ternyata, ada makna filosofis dan sejarah panjang yang melatarbelakanginya.
Melansir dari Weddingku.com, sudah lama sekali cincin menjadi salah satu simbol pernikahan sejak zaman Mesir kuno. Waktu itu, setiap pasangan yang slaing mencintai akan membuat lingkaran yang terbuat dari ilalang atau rumput yang dianyam dan dililitkan di jari pasangan yang akhirnya saat ini dinamakan cincin.
Adapun, bentuk melingkar dari cincin ternyata memiliki makna khusus yaitu cinta abadi tanpa akhir seperti lingkaran yang tak berujung. Pertukaran cincin diantara dua insan ini menunjukkan makna janji sehidup semati untuk saling mencintai.
Lubang cincin ternyata juga memiliki makna sebagai sebuah simbol gerbang atau pintu yang akan membawa pasangan memasuki jalan baru, berdua bersama pasangan impian. Penggunaan cincin di jari manis dalam kepercayaan China memiliki arti untuk mewakili pasangan hidup nantinya.
Adapun, jari manis ternyata dikenal juga sebagai wedding ring finger dalam budaya Barat. Pada zaman dulu, jari ini diyakini memiliki pembuluh darah khusus yang langsung tersambung ke jantung.
"Bangsa Romawi kuno menyebutnya Vena Amoris, atau pembuluh darah cinta," ucap pakar perhiasan, Stephanie Selle.
Cincin pernikahan dipakai di jari itu sebagai simbol penyatuan dalam cinta. Hal ini khususnya menekankan pada romansa yang dibagikan oleh pasangan baru menikah.
Namun, seiring berjalannya waktu dan juga perkembangan ilmu pengetahuan, keyakinan Vena Amoris ini sudah tak lagi benar. Sebab, semua jari memiliki pembuluh darah yang langsung terhubung ke hati.
Meskipun begitu, sampai saat ini penggunaan cincin di jari manis sudah menjadi kebiasaan di negara Barat termasuk Indonesia. Namun, tentunya ada juga cara pemasangan cincin pernikahan yang berbeda sesuai dengan tradisi, budaya dan juga tren.
"Secara historis, terdapat catatan bahwa cincin pernikahan dipakai di setiap jari, bahkan ibu jari. Saat ini, cincin pernikahan biasanya dipakai di jari keempat di tangan kiri," ucap Selle.
Rahasia tentang cincin pernikahan lainnya yaitu, Selle menambahkan bahwa di beberapa negara seperti India, Jerman, Spanyol , dan Rusia memiliki tradisi mengenakan cincin pernikahan di tangan kanan. Biasanya, pengantin memiliki dua cincin dari pernikahan dan juga lamaran.
Namun, tak ada aturan baku soal cincin tunangan dan pernikahan itu. Banyak orang yang kemudian mengenakan kedua cincin itu di jari yang sama.
Salah satu contohnya yaitu Selena Gomez yang memakai dua cincinnya di jari manis. Adapun, jika ingin mengenakan dua cincin bersamaan, ada beberapa cara yang bisa menjadi inspirasi dilansir dari Kompas.com.
1. Cara tradisional
Dalam budaya Barat, cara umum mengenakan cincin tunangan dan cincin nikah adalah dengan mendahulukan cincin pernikahan. Cincin nikah dikenakan terlebih dahulu di jari manis kiri, lalu cincin tunangan dipakai di atasnya.
2. Cara kronologis
Metode ini mengikuti urutan waktu pemberian cincin, yakni mengenakan cincin tunangan terlebih dahulu. Setelah itu, cincin pernikahan dipakai di atasnya, terutama jika cincin tunangan memiliki batu yang lebih mencolok.
3. Cara inkonvensional
Gaya ini memberi kebebasan penuh pada pemakainya dalam memilih cara mengenakan kedua cincin. Jika tidak menyukai tampilan cincin yang bertumpuk, kamu bisa memakai cincin tunangan dan cincin nikah di jari yang berbeda atau bahkan di tangan yang berbeda.