TRIBUNWOW.COM - Lagu "Kawitaning Sinawang" adalah tembang campursari pop Jawa yang sangat populer, diciptakan oleh Setyo Puji Antoro (Setyantoro). 

Lirik puitisnya mengekspresikan perasaan cinta pada pandangan pertama atau "permulaan saat dipandang." 

Lagu ini pertama kali dipublikasikan pada Februari 2025 melalui kanal YouTube Kembar Music Digital. 

Sejak hari peluncurannya, lagu ini langsung mendapatkan respon positif dan mulai dikenal luas dan menjadi viral di berbagai platform digital.

Berikut Chord Gitar Dan Lirik Lagu Kawitang Sinawang oleh Setyo Puji Antoro.

[Intro]

Am G F  (4x)

G

Kawitan sinawange pasuryan  

Tansah ginambar ing semune awang  

 Katon endah   solah slaga  ne  

Karereng wredhu bawane  

Duh nimas tan kendhatku ngalembono  

Batin jroning tyas hangidung tresno  

Yen sinawang gebyaring kahanan  

Biso anut mbungahne angenan  

F G C

[Chorus]

 Lintang ing tawang kadyo netramu 

 Padange mbulan nggambarne esemmu  

 Sumilire angin nggowo tresno  

 Jenengmu kang katut kagowo  

Am G F  (4x)

G

[Verse]

Duh nimas tan kendhatku ngalembono  

Batin jroning tyas hangidung tresno  

Yen sinawang gebyaring kahanan  

Biso anut mbungahne angenan  

F G C

 [Chorus]

 Lintang ing tawang kadyo netramu  

 Padange mbulan nggambarne esemmu 

 Sumilire angin nggowo tresno  

 Jenengmu kang katut kagowo  

 Koyo ngene yen nandhang loro asmoro  

 Jroning nolo mangambar arum puspito

 Dahat rasaku sesandhing marang sliramu  

 Dyah ayu memanike jantungku  

[Outro]

Am  F  G  Am

Makna Lagu Kawitang Sinawang

Makna lagu "Kawitaning Sinawang" merupakan bentuk refleksi pada kisah cinta pada pandangan pertama yang sangat mendalam dan puitis. 

Judulnya berarti "Permulaan Saat Dipandang," menegaskan bahwa seluruh perasaan dan kerinduan (asmara) penyanyi berawal dari pesona rupa sang kekasih. 

Lagu ini membandingkan kekasih dengan bintang dan bulan, yang menyiratkan bahwa dirinya adalah sumber keindahan, cahaya, dan kebahagiaan yang tak terlupakan. 

Secara keseluruhan, tembang campursari ini merangkum luapan cinta yang murni, kuat, dan mengikat jiwa.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)