TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Warga Jakarta merupakan bagian terpenting dari pembangunan kota dalam mewujudkan layanan publik yang berkelanjutan.
Sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghadirkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan pada tahun 2029, PAM JAYA terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan air minum perpipaan, tapi juga melalui kegiatan sosial yang dapat memberikan manfaat pada warga Jakarta.
Sebagai wujud kepedulian tersebut, PAM JAYA menggelar kegiatan "Bazar Gratis Sembako" di Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan 2.000 paket sembako gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga setempat.
Paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak dan gula yang disediakan melalui mekanisme penukaran kupon.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, BP BUMD, serta jajaran Direksi PAM JAYA.
Kehadiran Pemprov DKI Jakarta bersama PAM JAYA menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat kepedulian sosial bagi warga, sembari memastikan layanan air minum perpipaan semakin merata di seluruh wilayah Jakarta.
"PAM JAYA tidak hanya menjalankan tugas sebagai penyedia layanan air perpipaan, tetapi juga ingin memberikan nilai tambah bagi warga Jakarta. Melalui program seperti bazar gratis sembako ini, kami berharap dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari warga, sekaligus mempererat hubungan kebersamaan antara PAM JAYA dan warga Jakarta," ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama PAM JAYA.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa keterlibatan warga dalam berbagai program PAM JAYA, baik langsung maupun tidak langsung, menjadi fondasi penting untuk mewujudkan target 100?kupan layanan air minum perpipaan pada tahun 2029.
Kehadiran kegiatan sosial ini diharapkan dapat membangun kedekatan, kepercayaan dan kolaborasi yang lebih kuat antara perusahaan dengan warga.
Bazar gratis sembako ini pun merupakan kegiatan sosial PAM JAYA kepada warga sekaligus menjadi sarana sosialisasi warga untuk beralih ke air perpipaan, agar manfaat sehat langsung terasa sekaligus menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan air tanah.
