Djakarta, 18/9/1953  (ANTARA) - Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan 3 Djuni 1952, maka pada Hari Angkatan Perang tg. 5 Oktober 1953 tidak diadakan parade melainkan diadakan pertundjukan kemahiran Angkatan Perang.

Untuk Hari Angkatan Perang j.a.d. direntjanakan mengadakan upatjara peringatan diikuti dengan pertundjukan kemahiran Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Disamping itu diusahakan untuk mendekatkan A.P. dengan rakjat dengan djalan mengadakan "gerak djalan" jang dilakukan oleh anggota2 A.P., Kepolisian, Kepanduan dan lain2 organisasi. Untuk ini diminta bantuan Kepolisian, Djawatan Pendidikan Djasmani dan Djawatan Pendidikan Masjarakat dari Kementerian PPK dan lain2 instansi, agar sebanjak mungkin orang jang mengikuti "gerak djalan" tsb. "Gerak djalan' itu bersifat latihan militer dan dilakukan oleh anggota2 A.P. dan anggota Kepolisian dengan sendjata dan beban, sedangkan untuk pengikut lainnja bersifat pendahuluan latihan kemiliteran dan dilakukan dengan membawa beban.

Gabungan Kepala2 Staf memutuskan mengadakan atjara sbb:

Di Djakarta

1. Upatjara peringatan dilapangan Banteng terdiri dari: penaikan Sang Merah Putih, mengheningkan tjipta, pembatjaan Sapta Marga, pembatjaan Perintah Harian Presiden-Panglima Tertinggi jang dihadiri oleh Wakil Presiden, para Kepala Staf dan undangan dan diikuti oleh kesatuan2 A.D., A.U., A.L. beserta paandji2nja.

Defile oleh kesatuan2 tersebut melalui Presiden-Panglima Tertinggi.

Pertundjukan kemahiran Angkatan Darat jang terdiri dari Korps Komando A.D., artilleri, kavaleri dan CPM.

Pertundjukan kemahiran Angkatan Laut terdiri dari geweercolonne, firing-team.

Pertundjukan kemahiran Angkatan Udara terdiri dari penerbangan formasi dan penerbangan acrobatic.

Petang hari taptu melalui Istana Merdeka dengan disaksikan oleh Presiden, Wakil Presiden dan undangan.

Didaerah-daerah

Pagi hari reveille, defile dan pertundjukan kemahiran setempat dan/atau pertandingan ketentaraan.

Petang hari pertandingan olahraga dan taptu. Disamping itu pada tg. 1, 3 dan 5 Oktober diadakan gerak djalan sesuai dengan instruksi jang akan disampaikan. Di Bandung mulai tg. 2 Oktober diadakan perlombaan peleton tentara dan hasilnja akan diumumkan pada upatjara pagi hari dilapangan Banteng oleh Presiden Panglima Tertinggi.

Para atase militer Indonesia diluar negeri akan memperingati pula Hari Angkatan Perang dengan mengadakan resepsi diposnja masing2. Sesuai dengan penghematan, chusus peralatan Angkatan Perang dan tugas jang harus dilakukan pada saat ini oleh Angkatan Perang seluruhnja, maka perajaan Hari Angkatan Perang tahun 1953 dirajakan dengan sederhana.