3 Laga Tanpa Kemenangan, Persipal Palu Terpuruk di Awal Musim Championship 2025/2026
Fadhila Amalia October 06, 2025 09:32 AM

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Awal musim Liga 2 Championship 2025/2026 belum membawa hasil manis bagi Persipal Palu. 

Hingga pekan ketiga, tim berjuluk Laskar Tadulako belum sekalipun meraih kemenangan.

Dari tiga laga yang sudah dijalani, Persipal Palu hanya mencatat satu kali imbang dan dua kali kalah. 

Hasil seri diraih saat menghadapi Persipura Jayapura, sedangkan dua kekalahan dialami dari Persiba Balikpapan (2-3).

Bermain di kandang sendiri harus menahan malu oleh tim tamu PSS Sleman (0-3) di Stadion Gawalise, Palu, Minggu (5/10/2025).

Kekalahan dari Super Elja menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Jaya Hartono. 

Bermain di depan pendukung sendiri, Persipal gagal mengembangkan permainan dan harus kebobolan tiga gol tanpa balas. 

Gol-gol PSS Sleman dicetak oleh Cleberson dan Frederic Njai yang mengemas dua gol.

Hasil Buruk dan Posisi Klasemen

Rentetan hasil minor ini membuat Persipal terdampar di peringkat ke-9 klasemen sementara Grup Timur.

Diposisi ke-10 ada PSIS Semarang yang menempati dasar klasemen.

Pelatih kiper Persipal Palu, Fery Rotinsulu, mengakui hasil buruk ini menjadi tanggung jawab seluruh tim.

“Kami sudah berusaha sebaik mungkin. Kami semua, termasuk tim pelatih, meminta maaf kepada suporter. Kami ingin menang, tapi hasil berkata lain,” ujar Fery usai pertandingan.

Persipal dijadwalkan akan kembali berlaga pada Sabtu (11/10/2025) menghadapi PSIS Semarang. 

Duel ini menjadi partai penentuan bagi kedua tim penghuni papan bawah klasemen.

Pertanyaannya, apakah Laskar Tadulako mampu memetik kemenangan pertama musim ini, atau justru disalip PSIS di dasar klasemen?

Suporter Persipal berharap laga nanti bisa menjadi momentum kebangkitan tim kebanggaan Kota Palu tersebut.

Dari Persipa menjadi Persipal

Cikal bakal klub ini berawal dari persaingan sepak bola di wilayah Donggala dan Palu.

Tahun 1930-an: Sepak bola di Palu mulai berkembang, dengan adanya klub bernama Persipa.

Tahun 1974: Atas inisiatif Bupati Donggala saat itu, klub Persipa (Palopo dan Donggala) dilebur menjadi satu tim perserikatan yang lebih kuat. 

Kesepakatan ini menghasilkan perubahan nama dari Persipa menjadi Persipal (Persatuan Sepak Bola Indonesia Palu).

2. Era Emas Perserikatan (1975–1979)

Setelah resmi menjadi Persipal, klub ini mencapai masa kejayaan di kancah nasional, terutama pada era kompetisi Perserikatan (sebelum Liga Indonesia):

Tahun 1975: Persipal berhasil menembus 8 Besar Kejuaraan Nasional PSSI.

Tahun 1978: Persipal Junior (tim muda) berhasil melaju hingga 4 Besar Piala Soeratin.

Tahun 1979: Mencapai puncak prestasi dengan menjadi runner-up di Kejuaraan Nasional/Divisi I PSSI. 

Persipal sempat mencapai final 12 Besar Liga Perserikatan tahun 1979, menghadapi tim-tim besar saat itu.

Ramang di Persipal: Salah satu legenda sepak bola Indonesia, Ramang, pernah melatih Persipal pada periode emas ini (1974-1978), yang turut mengangkat performa klub.

Uji Coba Internasional: Persipal bahkan pernah menjajal kekuatan klub besar Eropa, PSV Eindhoven dari Belanda, dalam pertandingan persahabatan di Palu.

3. Era Modern dan Transformasi (Pasca 2010 hingga Sekarang)

Setelah era Perserikatan, prestasi Persipal mulai menurun dan klub sempat lama berkutat di kompetisi divisi bawah (Divisi Satu dan Liga 3).

Klub Ganda dan Akuisisi (2022)

Untuk membawa Persipal kembali ke kasta sepak bola profesional yang lebih tinggi, dilakukan langkah strategis:

Tim Asli (Persipal Palu Junior): Tim ini terus berkompetisi di kasta bawah (Liga 3).

Tim Liga 2 (Persipal F.C.): Pada pertengahan tahun 2022, manajemen yang dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Tengah saat itu, Rusdy Mastura, mengakuisisi lisensi klub Liga 2, Muba Babel United (sebelumnya bernama PS Palembang dan klub lain) dan mengubah namanya menjadi Persipal Palu Football Club (Persipal F.C.).

Status Saat Ini: Akuisisi ini menjadikan Persipal F.C. resmi berkompetisi di Liga 2 hingga saat ini, sementara tim aslinya tetap berkompetisi di Liga 3 (dengan nama Persipal Muda atau Persipal Junior) dan juga sempat menjuarai Liga 3 zona Sulteng di tahun 2021 dan 2022.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.