BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya, Liverpool pantas menyesal telah menjual pemain andalannya Rp1,4 triliun ke Bayern Munchen.
Kini, Arne Slot sering merasakan kekalahan Liverpool sepeninggal sosok itu.
Hal ini diungkapkan eks pemain Liverpool, Daniel Sturridge.
Dia mengungkap 'dosa' mantan klubnya usai menelan kekalahan beruntun di lintas kompetisi.
Mungkin tidak ada yang mengira Liverpool mengalami penurunan performa sangat tajam sebelum jeda internasional Oktober 2025.
Tim besutan Arne Slot itu sudah menelan tiga kekalahan beruntun di semua ajang.
Secara berturut-turut Liverpool keok 1-2 dari Crystal Palace (Liga Inggris), 0-1 dari Galatasaray (Liga Champions), dan 1-2 dari Chelsea (Liga Inggris).
Padahal, sebelum mengalami rangkaian hasil buruk tersebut, Liverpool sempat tampil perkasa.
Karena performa tersebut, Liverpool bahkan sampai diunggulkan di setiap kompetisi yang diikuti.
Aktivitas belanja yang masif pada bursa transfer musim panas 2025 semakin menunjang peluang juara Liverpool.
Namun, sejumlah pihak kini mulai ragu dengan The Reds setelah mereka menderita hattrick kekalahan.
Situasi yang dialami Liverpool saat ini turut dikomentari oleh mantan pemainnya, Daniel Sturridge.
Sturridge, yang pernah membela Liverpool selama enam musim pada 2013 hingga 2019, menyebut penurunan ini salah satunya diakibatkan karena kesalahan manajemen klub pada musim panas kemarin.
Kesalahan tersebut ialah melepas Luis Diaz ke Bayern Muenchen.
Menurutnya, Diaz adalah sosok winger pekerja keras yang sangat dibutuhkan Liverpool saat ini.
Meski tak meragukan kualitas para pemain depan baru Liverpool seperti Hugo Ekitike, Florian Wirtz, dan Alexander Isak, Sturridge menilai mereka tak memiliki orientasi membantu pertahanan seperti Diaz.
"Luis Diaz sangat dirindukan," kata Sturridge, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Jika kita melihat Liverpool tahun lalu dan bagaimana mereka dulu menekan, saya pikir dia bisa dibilang orang yang akan mengatur tekanan di tiga pemain depan."
"Szoboszlai di lini tengah adalah orang itu, tetapi bagi saya Luis Diaz, betapa uletnya dia saat menguasai bola, haus akan bola kembali untuk timnya, intersepsinya, dia membawa sesuatu ke Liverpool yang sekarang mereka lewatkan."
"Isak, Ekitike, dan Wirtz, saya tidak mengatakan mereka tidak bekerja keras, kita tidak bisa meragukan etos kerja Wirtz atau kualitas Isak dan Ekitike."
"Tetapi mereka adalah pemain yang berorientasi menyerang."
"Saya pikir Luis Diaz, dia akan sedikit mengorbankan dirinya dalam bertahan," tutur pemain asal Inggris itu menambahkan.
Kekalahan dari Chelsea mengakibatkan Liverpool kehilangan takhtanya di puncak klasemen.
Mereka lengser ke posisi kedua karena Arsenal berhasil meraih kemenangan pada pekan ini.
Mereka kini terpaut satu poin dari The Gunners.
Sebelumnya, Liverpool resmi menjual Luis Diaz ke Bayern Munchen pada Rabu (30/7/2025).
The Reds pun mengantongi 65,5 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun) hasil dari penjualan Diaz ke Die Bayern.
Bersama The Bavarians, winger Timnas Kolombia itu sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
Transfer tersebut sekaligus menandai akhir dari tiga setengah musim kiprah Luis Diaz bersama The Reds.
Sebelumnya, Liverpool sempat menolak tawaran awal Bayern senilai 58,6 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun).
Namun, tawaran kemudian direvisi menjadi 65,5 juta poundsterling dan akhirnya disepakati manajemen Si Merah.
"Saya sangat senang. Bergabung dengan Bayern Munchen berarti banyak bagi saya. Ini salah satu klub terbesar di dunia," ujar Luis Diaz setelah merampungkan tes medisnya.
"Saya ingin membantu tim ini lewat gaya bermain dan kepribadian saya. Target saya jelas: memenangkan setiap gelar yang bisa diraih. Kami akan bekerja keras sebagai tim untuk mencapainya setiap hari," tambahnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)
