Idap Kanker Payudara Sejak 2013, Yurike Sanger, Istri ke-7 Presiden Soekarno Sempat Divonis Hanya Punya Waktu 6 Bulan
Ragillita Desyaningrum October 06, 2025 09:34 AM

Grid.ID - Putra bungsu Yurike Sanger, Lintar Sanger, mengungkapkan perjuangan panjang ibunya melawan penyakit yang diidapnya sebelum meninggal dunia.

Dalam sambutannya, Lintar mengungkapkan bahwa istri ketujuh Presiden Soekarno itu pertama kali divonis mengidap kanker payudara pada tahun 2013. Saat itu, prediksi medis yang diterima keluarga sangatlah berat.

"Kalau boleh cerita, Mama itu divonis breast cancer itu dari tahun 2013. Pada saat itu dokter bilang bahwa Mama hanya punya waktu 6 bulan," ungkap Lintar di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2025).

Namun, vonis tersebut tidak mematahkan semangat hidup Yurike Sanger. Alih-alih pasrah, ia memilih untuk berjuang melawan penyakitnya.

"Tapi Mama fight terus. Mama dalam hidupnya itu seorang pejuang kehidupan," lanjut Lintar.

Terbukti, Yurike berhasil melampaui prediksi 6 bulan vonis dokter dan terus melanjutkan hidupnya selama bertahun-tahun kemudian.

Bahkan, di momen krusial ketika tim dokter yang merawat Yurike di Amerika telah menyerah, Yurike tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi.

"Mama jawab (dokter) pada saat itu, 'I don't want to give up, Doctor. But it all depends on God, until God's will'," tutur Lintang menirukan ucapan ibunya.

"Jadi, 'Saya tidak mau menyerah, tapi semua tergantung Tuhan dan biar Tuhan yang memutuskan," lanjut Lintar.

Sebagai informasi, Yurike Sanger meninggal dunia di usia 80 tahun pada 17 September 2025 pukul 19.30 WIB di California, Amerika Serikat. Jenazah tiba di Indonesia pada Minggu (4/10/2025) dan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.

Jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (6/10/2025) pukul 12.00 WIB. Sebelum dimakamkan, ibadah tutup peti akan dilakukan pukul 10.00 WIB.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.