Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku “gatal” untuk segera merapikan tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika.
“Berkaitan dengan monorel yang ada di Rasuna Said yang sudah hampir 21 tahun tidak terselesaikan. Saya terus terang gatal. Gatal itu apa ya? Berkeinginan banget untuk menyelesaikan itu,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis.
Atas tekadnya tersebut, Pramono pun menempuh berbagai cara untuk membersihkan tiang monorel yang dinilainya mengganggu keindahan ibu kota.
Salah satunya adalah dengan datang dan berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Alhamdulillah hal yang berkaitan dengan monorel kami mendapatkan nasihat hukum untuk bisa dijalankan. Dan saya sudah meminta untuk awal Januari 2026 kita akan memulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said,” ujar Pramono.
Dia pun sangat ingin membuat tempat tersebut menjadi indah, bahkan dengan sentuhan arsitektur.
"Bila nanti lokasi tersebut sudah dirapikan, jalannya diperlebar, pedestriannya diperbaiki, ia meyakini Jalan Rasuna Said bisa menjadi tempat baru yang tidak kalah dengan kawasan Sudirman-Thamrin. Serta mengatasi kemacetan yang ada di Rasuna Said selama ini,” kata Pramono.