BOLASPORT.COM - PSSI berpeluang bakal menunjuk beberapa sosok yang sudah memahami ekosistem sepak bola Asia Tenggara sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia resmi mendepak Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Kegagalan pria asal Belanda bawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 jadi penyebab terdepaknya dari kursi pelatih.
PSSI kini dipusingkan dengan pencarian pelatih baru.
Dalam setahun ke depan, ada dua event besar yang bakal dihadapi Timnas Indonesia.
Keduanya adalah Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.
Andai PSSI menugaskan Alexander Zwiers untuk bertanggung jawab untuk mencari pelatih baru, sosok yang sudah memahami sepak bola ASEAN menjadi pilihan utama.
Kebijakan ini selalu dilakukan Alexander Zwiers selama menjadi Direktur Teknik FA Yordania.
Tidak ada pelatih asal Eropa yang direkrut jadi pelatih Timnas Yordania selama Alexander Zwiers menjabat di sana.
Namun, pelatih yang direkrut sangat paham dengan kancah sepak bola dunia Arab.
Perekrutannya berbuah hasil sukses dan puncaknya meloloskan Yordania ke Piala Dunia untuk pertama kali pada edisi 2026.
Alexander Zwiers berpeluang bakal mengulang kisah suksesnya di Timnas Indonesia.
Pria asal Belanda tersebut sebenarnya punya banyak calon yang sudah terbukti sukses di sepak bola Asia Tenggara.
Setidaknya ada empat nama yang sudah terbukti sukses di level tim nasional Asia Tenggara.
Dua nama berasal dari Korea Selatan, yaitu Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Shin Tae-yong pernah menjadi juru taktik Timnas Indonesia pada 2019-2025 dan membawa banyak pencapaian baru selama di Tanah Air.
Park Hang-seo jadi pendahulu kesuksesan Shin Tae-yong saat melatih Vietnam pada 2018-2024.
Dua nama berikutnya adalah sosok yang sukses bersama Timnas Thailand, yaitu Alexander Polking dan Kiatisuk Senamuang.
Pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut pernah membawa Timnas Thailand jadi juara Piala AFF dua kali pada 2020 dan 2022.
Kiatisuk Senamuang adalah pelatih lokal Timnas Thailand yang sukses membawa Gajah Perang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sementara itu, ada Bojan Hodak yang punya rekam jejak paling lengkap bersama klub dan tim nasional di Asia Tenggara.
Pelatih asal Kroasia tersebut baru saja membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia dua kali beruntun.
Sebelum di Persib, dirinya pernah membawa tim Kuala Lumpur FC sukses menembus partai final AFC Cup 2022.
Sementara di level tim nasional, Bojan Hodak sukses membawa Timnas U-19 Malaysia jadi juara Piala AFF U-19 2017 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018.