Poin penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC akan dijamu PSM Makassar di lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026 pada Minggu (19/10/2025).
Singo Edan datang dengan ambisi merebut poin penuh di Stadion Gelora BJ Habiebie Parepare nanti.
Setelah dalam tiga laga beruntun sebelumnya, anak asuh Marcos Santos ini belum meraih kemenangan.
Kemenangan menjadi target utama yang dicanangkan oleh Arema FC dalam pertandingan tersebut.
Setidaknya, Tribun Jatim Network telah merangkum tiga alasan Arema FC wajib meraih poin penuh atas PSM Makassar.
Berikut alasannya:
1. Belum Terkalahkan di Laga Tandang
Seperti diketahui, Arema FC sejauh ini belum terkalahkan saat melakoni partai tandang.
Dari tiga kali kesempatan, Dendi Santoso dan kawan-kawan selalu pulang dengan membawa pulang satu poin.
Seperti saat menghadapi PSIM yang berkesudahan 1-1, lalu menahan imbang Persijap Jepara 0-0 dan terakhir kali juga bermain imbang dengan Persis Solo 2-2.
Kondisi itu membuat Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup diperhitungkan saat bermain di luar kandang.
Torehan tiga poin dari tiga laga tandang menjadi bukti kalau Arema FC tak bisa dianggap remeh oleh PSM Makassar.
"Kami selalu optimistis, memang BRI Super League musim ini semua tim sangat bagus,"
"Melihat kondisi tim Arema, kami yakin dan optimistis bisa mendapatkan poin penuh," kata Marcos Santos.
2. Punya Modal Bagus saat Bermain di Stadion Gelora BJ Habiebie
Arema FC memiliki modal bagus saat bertemu PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habiebie.
Tepatnya pada musim 2024-2025, Singo Edan sukses meraih tiga poin setelah menang dengan skor 0-1.
Saat itu Dalberto menjadi pencetak gol satu-satunya untuk Arema FC.
Kondisi ini tentu saja menjadi angin segar bagi Singo Edan.
Apalagi Dalberto di musim ini tetap memperkuat Arema FC dan menjadi top skor sementara BRI Super League musim ini sampai pekan 7.
Meski demikian, pelatih Marcos Santos menegaskan bahwa pertandingan kali ini akan berbeda.
Ia menyadari, kedua tim sama-sama mengalami perubahan besar dalam komposisi pemain dan staf kepelatihan.
"Tentu pertandingan akan berbeda dan pasti akan terasa lebih sulit," katanya.
3. PSM Makassar Ditinggal Pelatih Kepala
PSM Makassar kini sedang tidak baik-baik saja setelah pelatih kepala Bernardo Tavares mengundurkan diri.
Hal tersebut, membuat posisi pelatih untuk sementara ini dijabat oleh Ahmad Amiruddin.
Kondisi itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Arema FC untuk mencuri poin di kandang lawan.
Selain itu, belum konsistennya performa lawan di awal musim menjadi peluang yang harus dimanfaatkan oleh Singo Edan.
Marcos menilai, kondisi itu bisa membuka kesempatan bagi timnya untuk mengamankan tiga poin di Parepare.
Kemenangan juga akan membantu memperbaiki posisi Arema FC di papan klasemen sementara BRI Super League.
"Kami harus cepat bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,"
"Masih banyak laga tersisa dan kami ingin kembali ke jalur kemenangan," tandasnya.
