Manajer Manchester United Ruben Amorim mengatakan dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe selaku salah satu pemilik klub tidak akan ada gunanya jika ia tak segera menghadirkan hasil-hasil positif di lapangan. Konsistensi adalah hal yang utama.
Amorim mendapat tekanan dari publik usai MU hanya menang tiga kali dalam tujuh laga awal Liga Inggris musim ini. Setan Merah juga sudah tersingkir dari Carabao Cup usai kalah adu penalti dari tim divisi empat Grimsby Town.
Namun Ratcliffe bilang di sela jeda internasional bulan ini bahwa ia akan memberi waktu tiga tahun kepada Amorim untuk mengangkat prestasi MU. Ia tak mau gegabah dengan 'mengikuti arus' padahal proyek yang sebenarnya masih di tahap awal.
Saat dimintai tanggapan terkait ucapan bosnya itu, Amorim bersyukur atas dukungan yang diberikan. Tapi ia juga sadar bahwa bisa saja ia didepak lebih cepat andai tak ada perubahan signifikan.
"Dia (Ratcliffe) selalu mengatakannya pada saya, kadang lewat pesan singkat usai laga," ujar Amorim pada Jumat (17/10/2025) dikutip ESPN.
"Tapi Anda, saya, dan Jim tahu bahwa sepak bola tak seperti itu. Hal terpenting adalah laga berikutnya, Anda tak bisa mengendalikannya, bahkan dengan dukungan pemilik, Anda tak bisa mengendalikan hari berikutnya dalam sepak bola."
"Senang sekali mendengarnya. Juga karena kegaduhan itu, tetapi Omar (Berrada, CEO MU) dan Jason (Wilcox, direktur olahraga MU) selalu mengatakan itu kepada saya."
"Saya tahu ini akan memakan waktu, tetapi saya tak ingin berpikir seperti itu. Senang sekali mendengarnya. Saya pikir ini membantu para fan kami untuk memahami bahwa kepemimpinan akan membutuhkan waktu."
"(Namun) di saat yang sama, saya tidak suka itu, karena itu akan memberi kesan bahwa kami punya waktu untuk menyelesaikan masalah. Jadi saya tak ingin ada perasaan seperti itu di klub kami. Senang rasanya didukung seperti itu, tapi kami perlu bukti di sepak bola," tegas Amorim.
MU akan menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield pada Minggu (19/10) pukul 22.30 WIB. Laga ini menjadi ujian konsistensi bagi MU yang terakhir kali menang di sana pada Januari 2016 atau hampir sedekade silam.
