TRIBUNJATENG.COM, BATANG – SMK PGRI Batang melaksanakan demokrasi di lingkungan sekolah dengan menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilketos) secara daring untuk pertama kalinya.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut menjadi tonggak awal penerapan sistem e-voting di tingkat pelajar di Kabupaten Batang.
Proses pemungutan suara dilakukan melalui perangkat digital masing-masing siswa, menggantikan metode konvensional berbasis kertas.
Kepala SMK PGRI Batang, Eliana Dwi Kurniati, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilketos online ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membangun budaya demokrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Melalui e-voting, siswa tidak hanya belajar memilih pemimpin secara jujur dan adil, tetapi juga memahami pentingnya efisiensi, transparansi, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya dalam keterangan rilis, Sabtu (18/10/2025).
Sistem e-voting yang digunakan merupakan hasil pengembangan tim IT internal sekolah.
Seluruh data pemilih telah terintegrasi, dan proses penghitungan suara dilakukan secara otomatis dan real-time, tanpa perlu rekapitulasi manual.
Tiga pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS telah menjalani masa kampanye dengan memanfaatkan berbagai platform digital.
Hal ini menjadi sarana pembelajaran komunikasi publik dan pemanfaatan teknologi informasi secara positif.
Kiran, siswa kelas XII yang menjadi panitia, mengungkapkan bahwa tantangan utama terletak pada integrasi data dan pengamanan sistem.
Namun, ia mengaku puas karena seluruh proses berjalan lancar dan hasil pemilihan dapat langsung diumumkan.
“Ini pengalaman baru yang sangat berkesan. Kami belajar banyak tentang manajemen pemilu digital dan pentingnya menjaga integritas sistem,” pungkasnya. (din)