SURYA.CO.ID, JOMBANG - Perhatian dan kepedulian terhadap sesama ditunjukkan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sumardi, saat menyambangi Sulton, bocah 7 tahun asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, yang berjuang melawan kelainan jantung bawaan.

Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahim, melainkan bentuk dukungan moral serta komitmen politik kemanusiaan agar proses pengobatan Sulton pascaoperasi di RSUD dr Soetomo Surabaya berjalan dengan baik.

“Sebagai seorang ayah, saya bisa merasakan betapa berat perjuangan keluarga adik Sulton. Karena itu saya datang untuk memberi semangat dan memastikan penanganan medisnya berjalan optimal,” ucap Sumardi, yang akrab disapa Cak Sumardi, usai menemui keluarga Sulton, Minggu (19/10/2025).

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, anak-anak yang tengah berjuang melawan penyakit seharusnya mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Menurutnya, kesehatan anak merupakan investasi masa depan bangsa yang tak boleh diabaikan.

“Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan fasilitas kesehatan yang layak. Kalau mereka sakit, kita semua punya tanggung jawab moral untuk membantu,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Sumardi juga mengimbau agar dinas dan pihak rumah sakit terus berkoordinasi demi memperlancar proses pemulihan Sulton. Ia memastikan akan turut memantau perkembangan pengobatan bocah itu hingga sembuh total.

“Kami akan terus kawal dan pantau perkembangannya. Semoga Sulton segera pulih, tumbuh sehat, dan bisa bermain lagi seperti anak-anak lainnya,” tegasnya.

Selain memberikan motivasi, Cak Sumardi juga menyerukan kepada masyarakat agar ikut mendoakan dan memberikan dukungan moral kepada keluarga Sulton. “Kita hadapi bersama, bantu sebisanya. Yang penting anak ini bisa kembali sehat dan bahagia,” ujarnya.

Sementara ibunda Sulton, Nur Azizah, mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan positif putranya usai menjalani operasi pada Jumat (17/10/2025) malam.

“Alhamdulillah kondisi anak saya membaik. Berat badannya naik dari 14,4 menjadi 15 KG. Dari Bapak Sumardi juga sudah menyampaikan kesediaannya membantu jika ada kendala selama pengobatan,” tutur Nur Azizah penuh haru.

Ia menambahkan, pascaoperasi Sulton kini tengah menjalani masa pemulihan sambil menunggu jadwal kontrol lanjutan. “In Syaa Allah, Jumat depan kami kontrol lagi ke Surabaya. Hasil kateterisasi kemarin akan dijelaskan dokter lebih lanjut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran memastikan operasi yang dijalani Sulton berjalan lancar dan tanpa komplikasi serius. Setelah tindakan medis selama 2 jam, kondisi bocah tersebut kini stabil dan dalam pengawasan intensif.

“Alhamdulillah, Sulton sudah sadar dan mulai merespons. Kami tetap memantau perkembangannya meskipun penanganan dilakukan di rumah sakit rujukan,” ungkap Pudji.

Ia menegaskan bahwa koordinasi antar rumah sakit menjadi kunci penting agar setiap pasien rujukan mendapat pelayanan terbaik.

“Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai tenaga kesehatan untuk memastikan warga Jombang tertangani dengan baik,” pungkasnya. *****