Fafage Banua Senasib Barito Putera, Rekor Kemenangan Dihentikan Tim Jatim
Mulyadi Danu Saputra October 20, 2025 12:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua tim olahraga asal Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami kekalahan pada pertandingan akhir pekan ini. Padahal sebelumnya, PS Barito Putera dan Fafage Banua berjaya di kompetisi masing-masing plus torehan yang apik.

 

 

 

 

 

Barito Putera mencatatkan kemenangan 100 persen pada kasta kedua sepak bola nasional, Indonesia Championship 2025-2026 Grup 2 atau Wilayah Timur. Tim yang bermarkas di Kota Banjarmasin itu menang secara beruntun pada lima laga dan gawang mereka masih perawan alias tak pernah kebobolan.

 

 

 

 

 

Sedangkan Fafage Banua yang milik pengusaha batu bara asal Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, menang empat kali berturut-turut di kompeti futsal level tertinggi di Tanah Air, Pro Futsal League (PFL) 20252026. Selain itu, tim asuhan pelatih Deny Handoyo itu menempatkan Muhammad Faturrahman sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan tujuh gol.

 

 

 

 

 

Berkat pencapaian itu, baik Barito Putera maupun Fafage Banua memimpin klasemen sementara dan diunggulkan jadi tim kuda hitam. Tapi memang, ada juga yang berpandangan, hal itu karena mereka belum bertemu lawan kuat dan berpengalaman serta punya pemain asing yang berbanderol mahal.

 

 

 

 

 

Entah apakah pendapat tersebut tepat atau hanya kebetulan. Tapi, begitulah yang terjadi pada   Barito Putera dan juga Fafage Banua. Laskar Antasari –julukan Barito Putera– yang berlaga di arena sendiri, Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Sabtu sore (18/10/2025), dikalahkan tim tamu, Persela Lamongan dengan skor 0-1. Gol dicetak Jonathan Bustos (62'),     

 

 

 

 


Meski hanya kemasukan satu gol, tapi itu sudah cukup mengakhiri rekor Barito Putera yang ditangani pelatih ternama Stefano Cugurra alias Teco. Bahkan, Bayu Pradana dkk juga harus merelakan puncak klasemen sementara diambil alih PSS Sleman yang menang besar, 0-5, di kandang PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, Minggu malam (19/10/2025). 

 

 

 

 

 

Kelima gol PSS Sleman dicetak mantan bomber Barito Putera, Gustavo Tocantins di menit 4 dan 38. Kemudian Frederic Injai di menit 14 dan 59. Satu gol lagi melalui Terens Puhiri (79'). Tambahan tiga poin membuat tim hijau unggul tiga angka atas tim kuning Barito Putera. Selain itu,  Gustavo Tocantins makin mantap memimpin top scorer dengan tujuh gol.

 

 

 

 

 

Sementara itu, Minggu malam (19/10/2025) jadi moment Fafage Banua menelan kekalahan pertama dari lima partai PFL 2025-2026. Turun ke lapangan GOR Nambo di Kota Tangerang dengan percaya diri, Sunny Rizky dkk belum mampu menandingi performa Bintang Timur Surabaya (BTS). 

 

 

 

 

 

Big match yang jadi penutup rangkaian pertandingan pekan ketiga itu berlangsung ketat. Babak pertama Fafage Banua hanya mampu bikin gol melalui Reza Yamani. Sedangkan BTS sukses dua kali sarangkan bola ke gawang yang dijaga Rizkqy Hanna. Disayangkan, gol kedua lawan yang dicetak Ardiansyah Runtuboy karena blunder kiper.

 

 

 

 

Di babak kedua, Fafage Banua tampil all out. Tapi BTS memenangkan gelar juara empat kali berturut-turut pada musim 2021–22, 2022–23, 2023–24, dan 2024–25, memang sulit ditaklukkan. Bahkan mereka menambah satu gol melalui Ardiansyah Runtuboy yang akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik laga ini. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.