Mungkin tadi saya terlalu berambisi untuk juara
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah mengakhiri BWF World Junior Championships 2025 dengan status runner-up setelah dipaksa mengakui keperkasaan tunggal China Liu Yang Ming dengan dua gim langsung 10-15 dan 11-15 pada final di National Centre of Excellence, Guwahati, Minggu.
Ubed yang menjadi unggulan pertama turnamen ini mengaku bermain terburu-buru dan kerap kehilangan fokus ketika memasuki masa krusial.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan hari ini tanpa cedera. Tadi mainnya kurang maksimal dari segi fokus dan pikirannya goyang. Mungkin tadi saya terlalu berambisi untuk juara," ujar Ubed dalam keterangan PBSI pada Senin.
Ubed mengakuib Liu bermain begitu solid dengan mengontrol tempo permainan dan kerap membaca serangannya.
"Saya enggak siap dengan hal itu," kata Ubed. "Dibandingkan dengan pertemuan di AJC kemarin, lawan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu saya."
Pebulu tangkis berusia 18 tahun ini akan mempersiapkan diri tampil di level senior.
Ajang ini menjadi turnamen terakhir Ubed di level junior setelah usianya akan menginjak 19 tahun pada 2026.
"Banyak yang harus saya perbaiki di level senior, dari fisik hingga mental serta main di senior juga butuh pikiran dan tekat yang kuat. Harapan ke depannya, semoga bisa lebih melejit lagi kariernya di level senior nanti," kata Ubed.