BANJARMASINPOST.CO.ID - Aroma pemecatan Igor Tudor kian kuat setelah Juventus dikalahkan Como di Serie A.
Bahkan, muncul isu jika petinggi Juventus sudah menemui calon pengganti Igor Tudor.
Praktis, usai kalah dari Como, pelatih Juventus, Igor Tudor, secara blakblakan mengaku dirinya diliputi rasa khawatir.
Pelatih asal Kroasia itu harus menerima kenyataan tim asuhannya tumbang saat bertandang ke markas Como di pekan ketujuh Liga Italia 2025-2026, Minggu (19/10/2025).
Di laga tersebut, tim berjulukan I Lariani itu menang dengan skor meyakinkan 2-0 atas I Bianconeri.
Adapun dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Marc-Oliver Kempf pada menit ke-4 dan Nico Paz pada menit ke-79.
Hasil tersebut mengakhiri catatan tak terkalahkan Juventus sejak musim 2025-2026 bergulir.
Menanggapi hasil tersebut, Tudor merasa kekalahan ini merupakan hal yang wajar karena lawannya merupakan tim yang terorganisir.
“Pertandingan yang sulit melawan tim yang terorganisir dengan baik," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Kami kebobolan gol dari situasi bola mati. Di babak kedua, permainan agak terpecah-pecah karena cara mereka bermain. Setelah skor 2-0, pertandingan berakhir,” lanjutnya.
Setelah menelan kekalahan itu, Tudor mengaku dirinya diliputi kekhawatiran terutama soal posisinya sebagai pelatih Juventus.
Dilansir dari sumber yang sama, Tudor menyadari tekanan besar yang datang kepadanya sebagai pelatih di tim sekelas Juventus.
Karena tekanan besar itu, rasa khawatir selalu membayangi terutama soal rumor pemecatan yang menerpanya.
Apalagi setelah dirinya menelan kekalahan dari Como, yang memperpanjang catatan buruk tim yang terakhir menang pada 13 September lalu saat mengalahkan Inter Milan 4-3 di Liga Italia.
“Saya selalu mengkhawatirkan segalanya, begitulah kehidupan seorang pelatih,” kata juru taktik berusia 47 tahun itu.
Meski diliputi kekhawatiran, Igor Tudor tetap percaya diri bisa memperbaiki semuanya dengan melakukan yang terbaik.
Eks pelatih Olympique Marseille itu menambahkan jika dia akan memulai perbaikan itu di kamar ganti dengan berbicara kepada para pemainnya.
“Kami selalu memikirkan hal-hal yang bisa ditingkatkan. Kami pasti akan membicarakannya di ruang ganti,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, kekalahan dari Como membuat tim yang juga berjulukan Si Nyonya Tua itu urung meraih kemenangan dalam enam laga terakhirnya di segala ajang.
Sebelum tumbang dari I Lariani, Kenan Yildiz dkk. hanya meraih lima kali hasil imbang.
Karena catatan minor itu, kursi kepelatihan Tudor bergoyang kencang, terlebih dengan adanya kabar terbaru soal pertemuan petinggi Juventus dengan Raffaele Palladino.
Dilansir dari sumber yang sama, Direktur Teknik I Bianconeri, Francois Modesto, sempat bertemu Palladino di Milan, Sabtu (18/10/2025).
Pertemuan ini melahirkan rumor jika eks pelatih Fiorentina itu bisa saja menjadi sosok pengganti Tudor.
Apalagi, pelatih berusia 41 tahun itu punya catatan apik sebagai pelatih saat menukangi Monza dan Fiorentina.
Selain itu, rekam jejak Palladino sebagai mantan jebolan akademi dan pemain Juventus membuat dirinya punya nilai tambah di klub asal Turin itu.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)