Jakarta (ANTARA) - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta menyediakan layanan konsultasi desain rumah sehat untuk warga Jakarta melalui Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025 yang mengangkat tema "Reimagining Space".

"Silakan warga datang, mau menanyakan pengaturan mengenai tanahnya, gimana cara mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), di sini tempatnya warga Jakarta bisa menanyakan langsung dinas terkait," kata Wakil Ketua IV IAI Jakarta Toton Suhartanto di Blok M Hub Jakarta, Senin.

Dalam acara itu, kata dia, pihaknya membuka layanan konsultasi desain rumah sehat bagi warga, khususnya yang tinggal di kawasan padat penduduk.

Melalui layanan tersebut, warga dapat berkonsultasi langsung dengan arsitek dan dinas terkait mengenai pengurusan IMB atau PBG, tata letak bangunan, serta ventilasi dan pencahayaan yang sesuai aturan.

"Kami ingin masyarakat paham bahwa rumah kecil pun bisa didesain baik dan sehat. Ada ventilasi silang, sirkulasi udara dan cahaya tetap harus masuk," ucap Toton.

Layanan konsultasi tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi ide atau sumbangan pemikiran seputar desain rumah yang sehat di lahan yang terbatas.

"Masyarakat bisa mendapatkan secara gratis, melihat sebagai inspirasi untuk bisa membangun, dan pasti ini memang hanya diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," tutur Toton.

Untuk pertama kalinya, festival itu juga membuka meja konsultasi desain bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan didukung oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, serta Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

JAF 2025 diselenggarakan pada 16-26 Oktober di Blok M Hub yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Tercatat sebanyak 317 pendaftar sayembara anggota IAI dan mahasiswa arsitek dengan total keseluruhan 128 karya yang dipamerkan dalam acara tersebut.