Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami dan Medis
kumparanWOMAN October 20, 2025 08:00 PM
Gigi yang terlihat kuning bikin rasa percaya diri jadi berkurang. Padahal, gigi kuning itu hal wajar karena warna alami gigi setiap orang berbeda-beda. Bahkan, menurut para dokter gigi, ada banyak faktor yang bikin gigi nggak seputih standar iklan pasta gigi.
Kabar baiknya, sekarang ada banyak cara yang bisa membantu memutihkan gigi, mulai dari perawatan di rumah sampai prosedur profesional di dokter gigi. Nah, biar nggak salah langkah, yuk kenali dulu penyebab gigi kuning dan cara mengatasinya.

Kenapa Gigi Bisa Tampak Kuning?

Ilustrasi Kenapa Gigi Bisa Tampak Kuning? Foto: MMD Made my dreams/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Gigi Bisa Tampak Kuning? Foto: MMD Made my dreams/Shutterstock
Dilansir Byrdie, warna gigi setiap orang sebenarnya dipengaruhi banyak faktor. Ada yang memang bawaan genetik karena lapisan dentin (bagian dalam gigi) lebih gelap, sehingga gigi tampak lebih kusam meski sudah rajin sikat gigi. Faktor gaya hidup juga punya peran besar. Konsumsi kopi, teh, wine merah, kunyit, hingga buah beri bisa meninggalkan noda pada gigi. Begitu juga dengan makanan manis atau lengket seperti permen dan pasta yang memicu terbentuknya stain atau noda pada gigi.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, enamel gigi akan menipis sehingga lapisan dentin yang lebih gelap makin terlihat jelas. Kebiasaan menjaga kebersihan mulut juga tak kalah penting. Kalau jarang sikat gigi, flossing, atau berkumur, plak akan mudah menumpuk dan membuat gigi terlihat kuning.

Cara Mengatasi Gigi Kuning

Kalau gigi kuning bikin kamu kurang percaya diri, ada beberapa solusi yang bisa dicoba:

1. Ubah kebiasaan sehari-hari

Ilustrasi Floss Gigi Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Floss Gigi Foto: Dok. Shutterstock
Kurangi konsumsi makanan dan minuman penyebab noda atau sikat gigi segera setelah mengonsumsinya. Jangan lupa rutin sikat gigi, flossing, dan berkumur agar gigi tetap bersih.

2. Perawatan di rumah

Ilustrasi perempuan sikat gigi. Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sikat gigi. Foto: fizkes/Shutterstock
Produk pemutih gigi seperti whitening strips atau pasta gigi dengan kandungan hydrogen peroxide bisa membantu memudarkan noda. Efeknya biasanya terlihat dalam 1–2 minggu, meski hasilnya sementara.

3. Perawatan profesional

Ilustrasi perempuan sakit gigi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sakit gigi. Foto: Shutterstock
Kalau ingin hasil lebih maksimal, perawatan pemutihan gigi di dokter bisa jadi pilihan. Prosedur seperti bleaching dengan sinar atau tray khusus dari dokter cenderung lebih efektif dibanding produk OTC. Untuk kasus genetik yang sulit diatasi, veneer porselen bisa menjadi solusi jangka panjang.

4. Alternatif alami

Ilustrasi makan sayuran. 
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan sayuran. Foto: Shutterstock
Beberapa cara sederhana bisa membantu mencegah gigi kusam, misalnya mengunyah buah dan sayuran renyah seperti apel, wortel, atau seledri. Bahan ini bisa membantu mengikis noda permukaan. Pasta gigi charcoal juga kadang dipakai untuk menyerap zat penyebab noda, meski efeknya biasanya hanya di permukaan.

Hal yang Perlu Diingat

Ilustrasi bleaching gigi  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bleaching gigi Foto: Shutterstock
Perawatan pemutihan gigi biasanya aman, tapi bisa menimbulkan efek samping sementara seperti gigi ngilu atau gusi sensitif. Namun, jangan lakukan terlalu sering agar enamel tetap terlindungi. Jika ada gigi berlubang atau tambalan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter gigi karena bleaching tidak bisa mengubah warna material dental.
Pada dasarnya, gigi kuning bukan masalah medis serius. Tapi kalau kondisi ini bikin kamu merasa terganggu atau kurang percaya diri, nggak ada salahnya konsultasi ke dokter gigi. Dokter bisa membantu menentukan apakah cukup dengan perawatan sederhana atau butuh tindakan lebih lanjut.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.