Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT-UTU) menorehkan prestasi dengan sukses menyelenggarakan seminar internasional tahunan bertajuk The 3rd International Conference on Applied Engineering, Science, Technology, and Innovation (AESTI) 2025.
Mengusung tema “Innovative Synergies in Engineering and Technology for Sustainable Development and Industry”, kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif lintas disiplin untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan kebutuhan industri masa depan.
Seminar yang berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2025 ini, menghadirkan para pemikir dan akademisi dari empat negara, yakni:
Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati, ST, MSc.Eng, PhD, IPU, ASEAN Eng – ITS, Indonesia
Dr Mizan Ahmed – Curtin University, Australia
Nguyen Duy Minh Phan, Ph.D – University of Technology and Education, Vietnam
Prof Ts Dr Fatma Susilawati Mohamad – Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia
Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan lebih dari 30 presenter dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri turut memaparkan hasil riset mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh tiga rektor ternama, masing-masing adalah:
Prof Dr Drs Ishak Hasan, M.Si – Rektor UTU
Prof Dr Ir Marwan, IPU – Rektor USK
Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati – Rektor ITS
Selain itu, hadir pula Said Fadheil, SH selaku Wakil Bupati Aceh Barat dan Azhari Cage (Anggota DPD RI asal Aceh), serta jajaran pimpinan universitas, dosen, mitra, dan mahasiswa FT-UTU.
Momentum penting dalam seminar ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UTU dan ITS yang dilakukan langsung oleh Rektor UTU dan Rektor ITS, disaksikan oleh Rektor USK.
MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antarperguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung program Kampus Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dekan FT-UTU, Dr Ir Irwansyah, ST, MEng, IPM menyampaikan bahwa seminar ini menerima kontribusi makalah dari berbagai bidang teknik, termasuk Teknik Industri, Sipil, Mesin, dan Teknologi Informasi.
Ketua Panitia, Dr Joli Supardi, ST, MT menambahkan, bahwa AESTI 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi global dan menghasilkan inovasi teknologi terbarukan.
Beberapa topik unggulan yang dibahas meliputi:
Internet of Things (IoT)
Green Energy System and Technology
Disaster Risk Reduction
Ship Design
Artificial Intelligence dan Robotics
Waste Management System
Smart City dan pemetaan risiko bencana
Diselenggarakan secara hybrid, AESTI 2025 menjadi platform penting bagi pertukaran gagasan dan pengetahuan lintas negara.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, seminar ini diharapkan mampu mendorong lahirnya solusi nyata untuk tantangan global dan memperkuat kontribusi akademik dalam pembangunan berkelanjutan.(*)