Prabowo: Banyak Anak Miskin Ber-IQ Tinggi, Kita Cari Mereka
kumparanNEWS October 21, 2025 09:40 AM
Presiden Prabowo Subianto banyak bicara soal pendidikan di Sidang Kabinet, Senin (20/10). Salah satu yang ditekankannya adalah perihal, pemerintah harus mencari anak berbakat, sekalipun dari keluarga miskin.
"Dari statistik semua negara, 1 persen tiap populasi diperkirakan akan memiliki IQ kecerdasan 120 ke atas 1 persen. Kalau 1 persen dari 281 juta, itu saya rasa cukup besar," kata Prabowo di Istana Kepresidenan.
Prabowo menambahkan, artinya ada sekitar 2,9 juta anak yang ber-IQ tinggi. Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) harus mencari mereka.
"1 persen saya kira 2,9 juta. Kita harus menjaring mereka ini. Jangan anggap mereka anak menengah ke atas, banyak anak menengah ke bawah, orang miskin tapi punya kecerdasan yang tinggi, cari mereka," kata Prabowo.
"Saya minta Mendikdasmen dibantu menteri lain, Mendikti, Mensos, dibantu panglima, Kapolri, yang punya jaringan ke desa, dibantu ormas, dibantu punya yayasan," tuturnya.
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMAN MH Thamrin, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2025).
 Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMAN MH Thamrin, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Lantas, setelah dijaring, anak-anak itu akan diberikan program apa oleh pemerintah?
"Kita didik mereka dengan beasiswa penuh, LPDP saya tambahkan, uang uang dari efisiensi, dari koruptor sebagian besar diinvestasikan ke LPDP. Mungkin yang Rp 13 T diambil Jaksa Agung diserahkan ke Menkeu mungkin sebagian kita bisa taruh ke LPDP," jelasnya.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tampak serius memperhatikan arahan Prabowo sambil mencatatnya di sebuah buku.
Kejaksaan Agung sebelumnya menyerahkan uang tunai hasil sitaan terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) ke negara, Senin (20/10).
Prabowo dan Purbaya pun menyaksikan secara langsung.
"Kami serahkan kepada Kemenkeu sebagai instansi yang berwenang mengelola keuangan negara. Kemarin kami telah melakukan eksekusinya, tinggal kami secara hari ini akan kami serahkan keseluruhannya," kata Jaksa Agung Burhanuddin dalam sambutannya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.