BOLASPORT.COM - Mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Alex Pastoor menyatakan membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 adalah beban yang terlalu berat dan tak logis.
Alex Pastoor muncul dan membuat pernyataan untuk pertama kalinya sejak didepak timnas Indonesia pada Senin (20/10/2025).
Kali ini ia curhat mengenai target lolos Piala Dunia 2026 yang dinilainya terlalu memberatkan dan tak logis.
Indonesia dengan ranking 119 dianggap belum memiliki kapasitas untuk lolos ajang 4 tahun tersebut.
"Sebenarnya, baik di lapangan maupun di antara staf pelatih, kami berusaha menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka," kata Alex Pastoor dilansir BolaSport.com dari siniar Rondo besutan Ziggo Sport.
"Saya pikir kami sudah melakukan itu sepenuhnya. Tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan lawan dengan negara-negara sekaliber ini."
"Anda sudah terlalu lama di sepak bola untuk terkejut dengan hal semacam ini."
"Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang akan berlangsung lebih lama dari sekadar mencoba mencapai Piala Dunia."
"Jika suasana menjadi sangat negatif, Anda juga harus bertanya-tanya seperti apa atmosfer yang akan Anda hadapi."
"Kami tidak tahu itu, tapi mereka (PSSI) berkonsultasi beberapa hari setelah kembali dari Jeddah dan memutuskan bahwa ini adalah akhir dari semuanya."
"Akan hebat jika bisa mencapai Piala Dunia. Namun, sebagai tim peringkat ke-119 dunia, itu tidak mudah ataupun tak logis," tambahnya.
Pernyataan ini jelas berbanding terbalik saat Alex Pastoor masih menjabat.
Hanya sebulan yang lalu, pelatih berusia 58 tahun itu membangun optimisme bahwa timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui round empat.
Kala itu, Pastoor menyebut Indonesia punya modal dari pertemuan sebelumnya untuk lawan Arab Saudi dan Irak.
“Itu realistis. Negara-negara yang kita hadapi berada dua kali lipat di atas kita dalam peringkat FIFA,” ujar Pastoor dalam wawancara dengan Voetbal Primeur pada akhir September 2025 lalu.
"Tapi di sisi lain, Indonesia sebelum kami datang pernah menang dan imbang melawan Arab Saudi dalam fase grup lain."
"Itu menunjukkan bahwa itu mungkin, asalkan kita bermain dengan sangat terorganisir," tambahnya.
Saat itu, Pastoor juga dengan penuh semangat sangat tertantang membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
“Sangat luar biasa (menjadi staf kepelatihan timnas Indonesia). Di semua aspek. Secara olahraga, ini adalah tantangan yang menakjubkan dan sesuatu yang sama sekali tidak saya kenal,” katanya.
“Kami memiliki staf yang luar biasa dengan potensi yang sangat besar."
"Saya masuk ke dalam budaya yang benar-benar berbeda, di negara-negara yang belum pernah saya kunjungi dan tidak pernah terpikirkan untuk dikunjungi," tambahnya.