Gedung utama MTQ telah selesai dikerjakan di kompleks perkantoran Bupati Pidie Jaya. Untuk pekerjaan mimbar di depan gedung utama masih dikerjakan.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemkab Pidie Jaya akan kebut proyek infrasruktur Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh XXXVII tahun 2025.
Saat ini, pekerja terus berjibaku siang dan malam untuk merapungkan proyek MTQ.
Pelaksanaan MTQ Aceh itu akan dihelat pada tanggal 1 November 2025.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (22/10/2025), gedung utama MTQ telah selesai dikerjakan di kompleks perkantoran Bupati Pidie Jaya. Untuk pekerjaan mimbar di depan gedung utama masih dikerjakan.
Sejumlah pekerja masih memasang besi untuk mimbar. Selain itu, tiga alat berat masih meratakan pasir di halaman gedung utama MTQ.
Sejumlah tenda masih dipasang di depan gedung utama MTQ.
Ketua I Panitia Said Abdullah SH MKM, kepada Serambinews.com, Rabu (22/10/2025) mengatakan, gedung MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya sebagai mimbar utama telah selesai dikerjakan seratus persen.
Sementara untuk persiapan pelaksanaannya telah mencapai 82 persen, sehingga sisanya yang belum selesai, saat ini masih terus dipacu.
Menurutnya, pekerjaan terus dikebut siang hingga malam hari, agar cepat rampung. Sebab, tiga hari sebelum dilaksanakan MTQ Aceh harus rampung seratus persen.
Selain itu, kata Said, dirinya berharap kepada masyarakat Pidie Jaya, untuk menerima dengan baik kafilah yang datang dari kabupaten/kota di Aceh.
Penyambutan harus dilakukan secara santun. Warga Pidie Jaya harus membantu kafilah, jika kafilah perlu bantuan dari masyarakat Pidie Jaya sebagai tuan rumah.
"Kafilah MTQ sebagai tamu harus kita layani secara baik. Tamu MTQ harus merasa nyaman, aman dan lega di Pidie Jaya. Sebab, moto kami peutimang dan peumulia jamee," jelasnya.
Kata Said Abdullah, kafilah MTQ dari 23 kabupaten/kota yang hadir di Pidie Jaya mencapai 1.986 orang. Pemkab Pidie Jaya telah siap menyambut kafilah MTQ Aceh, dipusatkan di pendopo satu dan pendopo dua.
Selain itu, Pemkab Pidie Jaya telah mempersiapkan jauh-jauh hari terhadap pemondokan kafilah.
Bahkan, kafilah telah berkunjung ke Pidie Jaya, guna melihat tempat pemondokan masing-masing daerah.
Antara lain, di Manyang Cut, Berawang dan Simpang Beuracan.
"Pemondokan kafilah di rumah penduduk telah kita siapkan, sehingga saat kafilah tiba di Pidie Jaya, kita langsung tempatkan di lokasi pemondokan masing-masing," pungkasnya. (*)
