Ringkasan Berita:1.Dikatakan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tak boleh larut dalam kesedihan setelah gagal lolos.2.Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta agar Skuad Garuda tak larut dalam kesedihan..3.Shin Tae-yong kini menjadi salah satu kandidat calon pelatih Timnas Indonesia setelah didepaknya Patrick Kluivert.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026. Banyak yang simpati kepada Timnas Indonesia.
Satu di antaranya adalah Shin Tae-yong mantan pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Korea Selatan.
Dia menjadi orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Ia pun memberikan pesan khusus kepada mantan anak asuhnya.
Menurutnya, semua bersedih akan kekalahan, namun tak boleh larut di dalamnya.
Dikatakan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tak boleh larut dalam kesedihan setelah gagal lolos.
Sebagai informasi, mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 resmi tertutup setelah meraih hasil minor di dua laga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di laga pertama, Timnas Indonesia takluk 2-3 atas Arab Saudi, kemudian Skuad Garuda kembali kalah 0-1 melawan Irak di matchday kedua.
Akibatnya, Timnas Indonesia finis di posisi juru kunci putaran keempat, dipastikan tersingkir dan mimpi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 resmi pupus.
Buntut dari kegagalan ini, membuat jajaran pelatih Patrick Kluivert dipecat oleh PSSI pada 16 Oktober 2025 lalu.
Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta agar Skuad Garuda tak larut dalam kesedihan.
"Saya ingin sampaikan memang sayang sekali kita gagal di babak keempat kualifikasi Piala Dunia tetapi sepak bola tidak berhenti di sana," ujar Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Goalpost Korea, Rabu (22/10/2025).
"Masih ada harapan. Masih ada langkah berikutnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga meminta para suporter Timnas Indonesia untuk bangkit dan menatap turnamen besar berikutnya.
Ia menilai Piala Asia 2027 bisa menjadi momentum penting untuk membangun kembali kepercayaan diri.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut saat ini Timnas Indonesia berada dalam tren positif.
Oleh karena itu, apabila kondisi ini bisa dijaga dengan banyaknya pemain muda yang potensial, lolos ke Piala Dunia 2030 bukan hal yang mustahil.
"Jadi jangan terlalu kecewa. Pada 2027 juga ada Piala Asia," kata Shin Tae-yong.
"Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030."
"Saya harap semua pihak bisa melihat ke depan dan terus membangun semangat itu lagi," tuturnya.
Shin Tae-yong Akan Prioritaskan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong kini menjadi salah satu kandidat calon pelatih Timnas Indonesia setelah didepaknya Patrick Kluivert.
Selain Shin Tae-yong, terdapat pula nama-nama seperti Frank De Boer, Timor Kapadze, hingga Jesus Casas.
Shin Tae-yong sendiri tak menutup peluang untuk kembali menangani Rizky Ridho dkk.
Ia pun menegaskan akan tetap memprioritaskan tawaran dari Timnas Indonesia.
"Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi, prinsip saya kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke manapun," kata Shin Tae-yong.
"Jujur saja hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan, kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia memberi tawaran dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya," kata dia menegaskan.
Kendati demikian, Shin Tae-yong menegaskan belum ada tawaran yang diberikan untuknya.
"Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Tidak sama sekali," kata Shin Tae-yong menegaskan.
Shin Tae-yong menjabat pelatih Timnas Indonesia sejak 2020 sampai 2025.
Bersama kochi-nim asal Korea Selatan itu, Timnas Indonesia mencetak beberapa sejarah, lolos fase gugur Piala Asia dan menembus semifinal Piala Asia U23 2024 contohnya.
Hingga saat ini PSSI masih belum memberikan keterangan mengenai pelatih baru Timnas Indonesia.
Selain itu, rencana soal laga FIFA Matchday bulan November juga masih gelap siapa yang akan dilawan Jay Idzes dkk dan siapa yang akan memimpi Skuad Garuda.
(Hafidh Rizky Pratama)