Mabuk, Pengendara RX King Tewas Tabrak Pohon Jam 3 Pagi
M Syofri Kurniawan October 24, 2025 09:30 AM

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang pria pengendara motor ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Satelit Indah, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (23/10/2025) pukul 03.30 WIB.

Pengendara tersebut tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Pengendara Yamaha RX King bernopol L-5912-HX yang meninggal dunia itu berinisial MN (42) warga Sambikerep, Surabaya.

Korban MN ditemukan oleh warga tergeletak di bahu jalan dalam keadaan tak bergerak.

Setelah dilaporkan pada petugas dinas terkait dan dilakukan pemeriksaan medis, pria berkaus lengan pendek dan bercelana jeans biru muda itu, dinyatakan meninggal dunia. 

Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, pemotor korban semula melaju dari arah utara ke selatan.

Kemudian, setibanya di lokasi laju motor korban diduga oleng ke sisi kanan jalan dan menabrak pohon hingga terjerembab. 

Benturan yang kuat diduga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Pemotor Yamaha RX KING L-5912-HX yang dikemudikan MN semula berjalan dari arah utara ke selatan berkendara tidak wajar karena pengaruh minuman alkohol (minol) sesampai di TKP oleng ke kanan dan menabrak pohon," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Kamis (23/10/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Suryadi menduga, kecelakaan dipicu karena pengendara terindikasi mengonsumsi minuman beralkohol. 

"Penyebab kecelakaan faktor manusia, (diduga) tidak wajar dipengaruhi minol," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan, TGC Dinkes Posko Terpadu Barat melakukan pemeriksaan korban, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Kemudian, jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan Ambulance Dinsos, guna dilakukan visum. 

Selanjutnya, kendaraan motor milik korban dievakuasi oleh Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya di Markas Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya di Dukuh Pakis, Surabaya. 

"Petugas tiba di lokasi korban 1 orang sudah berada di atas bahu jalan dengan kondisi tidak sadar," ujar Linda, saat dihubungi awak media. 

Kecelakaan maut yang disebabkan pengendara mabuk juga terjadi Rabu (15/10/2025) dini hari di Jalan Manyar Kertoarjo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Mobil Honda Jazz bernomor polisi L 1361 CBD menabrak pohon lalu terbakar. 

Diduga pengemudi mobil dalam pengaruh alkohol hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

MOBIL TERBAKAR: Mobil Honda Jazz yang terbakar di Manyar Kertoarjo, Keluarahan Mojo, Kecamatam Gubeng, Kota Surabaya, Rabu, 15 Oktober 2025. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
MOBIL TERBAKAR: Mobil Honda Jazz yang terbakar di Manyar Kertoarjo, Keluarahan Mojo, Kecamatam Gubeng, Kota Surabaya, Rabu, 15 Oktober 2025. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Dua orang tewas dan satu lainnya menderita luka serius.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa laporan kejadian pertama kali diterima sekitar pukul 03.44 WIB dari warga sekitar yang melaporkan ke command center 112.

“Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak dari Pos Menur satu menit kemudian. Unit tiba di lokasi kejadian pada pukul 03.48 WIB dan segera melakukan pemadaman,” ujar Wasis saat dikonfirmasi.

Petugas gabungan, terdiri dari satu unit mobil tempur Pos Menur dan satu tim rescue, dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dikendalikan pada pukul 03.53 WIB, dan proses pembasahan serta pendinginan lokasi rampung sekitar pukul 05.13 WIB.

“Api berhasil kami padamkan dengan cepat sehingga tidak merembet ke area sekitar. Namun kondisi mobil sudah hangus di bagian depan,” kata Wasis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, indikasi penyebab kebakaran diduga akibat konsumsi minuman beralkohol (minol) yang berujung pada kecelakaan lalu lintas sebelum mobil terbakar.

"Mobil sempat menabrak pohon yang langsung terbakar karena benturan keras," jelas Wasis.

Korban tewas yaitu Dihon Purba, pengemudi mobil asal Jalan Jepara, Bubutan, dan Rieke Ayu, penumpang yang duduk di kursi belakang.

Keduanya mengalami luka bakar parah dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Sementara satu korban lainnya, Mega Silfi Daratristi (22) penumpang yang duduk di kursi depan, mengalami luka bakar dan patah tulang. Korban yang selamat saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menuturkan, kecelakaan ini termasuk laka tunggal. Dia juga menegaskan disebabkan pengemudi  Honda Jazz dengan nopol L 1361 CBD  diduga mabuk.

"Penyebab kecelakaan faktor manusia, kurang konsentrasi karena pengaruh alkohol," ujarnya.

Suryadi menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Saat didalami, ia mendapati pengemudi juga tidak memiliki SIM. (*)

 

dan Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Honda Jazz Terbakar, Pengemudi Diduga Mabuk, 2 Tewas, 1 Luka

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.