Hewan Ternak yang Terpapar Radioaktif Cesium-137 di Cikande Akan Dimusnahkan
kumparanNEWS October 24, 2025 04:00 PM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengungkapkan rencana untuk memusnahkan hewan-hewan ternak yang berada di lokasi paparan radiasi Cs-137 (cesium 137) di Kampung Sadang, Desa Sukatani, Sukatani, Kecamatan Cikande, Provinsi Banten. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih meluas.
Menurut Zaldi, proses screening atau pemeriksaan terhadap hewan lebih sulit dilakukan karena harus menggunakan metode khusus karena khawatir paparan radioaktif terhirup dan masuk ke dalam tubuh hewan.
"Ternak agak beda perlakuannya karena ada yang terhirup ke dalam, screening di luar tubuh bisa dilakukan, tapi kalau terhirup itu harus ada metode khusus, harus dibawa ke Serpong," kata Zaldi, Jumat (24/10).
Pemilik yang ternaknya dimusnahkan nanti akan mendapat ganti rugi.
"Dan kemarin ada kesepakatan ternak akan dimusnahkan dan nanti ada ganti rugi dari pemerintah daerah," ucapnya.

102 Warga Direlokasi

Selain itu, Zaldi mengatakan, pihaknya telah melakukan relokasi terhadap 102 warga yang berada di area terpapar radiasi Cs-137 ke lokasi yang lebih aman guna memudahkan proses dekontaminasi oleh tim ahli dari Bapeten, KLH, BRIN dan Gegana Brimob.
"Sudah ada 19 KK, ada 64 orang. Di Desa Sukatani itu ada 11 KK, total 102 orang dipindah ke Desa Barengkok," katanya.
Pemkab telah menyiapkan berbagai fasilitas di tempat relokasi yang bisa dipergunakan oleh warga untuk menunjang kebutuhan sehari-hari selama proses dekontaminasi dilakukan oleh para tim ahli.
"Nah itu kan rumah kosongan (tempat relokasi) sehingga kita support itu peralatan rumah tangga, kemudian peralatan mandi, peralatan masak, peralatan makan minum, peralatan salat juga, peralatan sekolah juga. Dan itu sudah dibelanjakan dan sudah masuk ke daerah yang akan mereka pindah," tegasnya.
Meski begitu, dikatakan Zaldi, pihaknya akan tetap memastikan agar para warga yang direlokasi bisa tetap beraktivitas seperti biasa selama tidak kembali ke rumah sebelumnya sampai proses dekontaminasi selesai dilakukan.
"Mereka akan melaksanakan aktivitas seperti biasa, tidak ada perubahan. Cuma kita akan membatasi agar mereka tidak kembali ke rumah, karena dari tim Bapeten, BRIN dan Gegana itu akan melakukan pembersihan tempat-tempat yang terkontaminasi baik di dalam rumah maupun di sekitarnya," tandasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.