Bahlil Soal Meme: Saya Biasa Dihina, Tapi Kalau Mengarah ke Rasis, Enggak Bagus
kumparanNEWS October 24, 2025 05:01 PM
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons soal sejumlah akun sosial media yang diduga membuat dan menyebarkan meme soal dirinya. Bahlil awalnya biasa saja menanggapi meme tersebut, sebab ia sudah biasa dihina sejak kecil.
Namun, ia tak suka jika meme tersebut memuat hinaan yang berbau rasis.
"Dan saya pikir ya kalau ada yang meme-meme apa, udahlah saya maafkan lah. Nggak apa-apa kok. Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu nggak apa-apa. Tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasis, itu menurut saya nggak bagus lah," kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
Bahlil melanjutkan, hinaan rasis tak punya tempat di Indonesia. Ia mengaitkan dengan dekatnya hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, di mana para pemuda kala itu sepakat, bahwa Indonesia dibangun dari keragaman suku, ras, dan agama.
"Jadi saya menyarankan kepada teman-teman semua, ayo kita rawat kebinekaan ini untuk kebaikan negara kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri ESDM itu menilai bahwa seluruh anak bangsa Indonesia mempunyai hak yang sama untuk tujuan bangsa dan negara.
"Karena setiap anak-anak bangsa dari pelosok tanah air mempunyai hak yang sama untuk ikut berkontribusi atas dasar panggilan Ibu Pertiwi dalam rangka menjalankan apa menjadi tujuan dalam berbangsa dan bernegara," tandas dia.