Pelanggan Protes Dikenakan Tip Otomatis saat Pesan Sandwich
GH News October 24, 2025 05:09 PM
Jakarta -

Seorang pelanggan di gerai sandwich protes setelah dikenakan tip otomatis untuk pesanan takeaway. Ia langsung komplain ke pemilik gerai, begini responnya!

Memberi tip biasanya jadi bentuk apresiasi untuk pelayanan langsung di restoran. Namun praktik ini kini meluas hingga ke layanan takeaway yang membuat banyak pelanggan heran.

Baru-baru ini, seorang pelanggan Subway di Amerika mengeluh karena dikenakan tip otomatis saat membeli sandwich. Aksinya pun jadi sorotan dan memicu perdebatan soal budaya tip digital.

Kejadian tersebut jadi perbincangan publik setelah dibagikan melalui Reddit dengan akun u/pavorus. Ia mengaku terkejut ketika membayar karena ternyata totalnya sudah termasuk tip.

Subway mengantongi sertifikasi halal sejak 2018. Restoran ini menyuguhkan sandwich dengan beragam isian dan ukuran. Anda bisa menemukan gerainya di #B2-223.Subway Sandwich. Ilustrasi Foto: Have Halal Will Travel

Dikutip dari Scoop (22/10), ia membayar menggunakan fitur tap-to-pay. Layar pembayaran langsung menampilkan total yang sudah termasuk tip otomatis tanpa informasi dari pelayan.

"Saya membeli makan siang di Subway Trenton Avenue, Findlay, sore tadi. Ketika membayar, saya menggunakan fitur tap. Layar langsung menampilkan total biaya termasuk tip," tulisnya.

Ia merasa memberi tip untuk layanan mudah seperti persiapan sandwich tidaklah tepat. "Tidak ada spektrum kualitas layanan yang membenarkan tip untuk menjamin pelayanan yang baik," lanjutnya.

Ia juga menyoroti bahwa bila karyawan perlu penghasilan lebih baik, maka perusahaanlah yang harus menaikkan harga atau membayar lebih tinggi, bukan membebankan konsumen lewat tip tak terduga.

Tip tambahan di RestoranIlustrasi tip di restoran. Foto: Getty Images/vinnstock

"Jika karyawan Anda harus menghasilkan lebih banyak uang, bayar mereka lebih baik, dan naikkan harga sandwich. Jangan andalkan pelanggan untuk mensubsidi biaya tenaga kerja Anda," pungkasnya.

Tanggapan dari pengguna media sosial pun beragam. Banyak yang sependapat bahwa praktik tip otomatis di gerai cepat saji terasa kurang tepat, apalagi untuk pesanan takeaway.

"Iya juga sih, tip diberikan kan karena pelayanannya. Tapi kalau cepat saji, mereka tinggal sajikan aja, apalagi itu takeaway," tulis seorang netizen.

"Setuju sih, harusnya dikasih aba-aba dulu kalau ada tip otomatis. Mungkin kalau diinformasikan di awal, pelanggan bakal lebih maklum," komentar netizen lainnya.

Dalam kasus pelanggan Reddit tersebut, ia kemudian menghubungi pemilik gerai melalui pesan teks. Pemilik merespons beberapa jam kemudian dengan tawaran voucher senilai sekitar Rp 250.000.

Selain itu, pemilik gerai juga berjanji akan mengecek sistem pembayaran dan melakukan evaluasi agar tidak memberatkan pelanggan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.