Purbaya Siapkan Rp 216 T untuk Koperasi Desa Merah Putih
kumparanBISNIS October 24, 2025 09:40 PM
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pendanaan untuk program Koperasi Desa Merah Putih telah sepenuhnya siap dan dapat segera dimanfaatkan. Menurutnya, pemerintah telah menaruh dana besar untuk memperkuat koperasi desa melalui sistem pembiayaan yang telah disiapkan secara matang.
“Yang Kopdes uangnya sudah saya taruh Rp 200 triliun itu, kalau mereka pakai, uangnya sudah di sistem tuh. Kan masih ada sisa tuh, kalau mau pakai bisa pakai ke sana,” kata Purbaya di kantornya, Jumat (24/10).
Ia menjelaskan, skema pembiayaan Kopdes dibuat agar bank dapat menyalurkan kredit dengan bunga yang sangat rendah. Pemerintah hanya membebankan bunga dua persen kepada bank, sementara sisanya ditanggung negara.
“Begitu bank itu menyalurkan untuk Kopdes, bunganya bayar ke saya hanya 2 persen. Kewajiban bayar saya tinggal 2 persen. Ada, nanti kalau kurang saya tambah lagi,” kata Purbaya.
Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan Rp 16 triliun di APBN untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. Namun dana tambahan itu belum akan digelontorkan sebelum penyerapan dana Rp 200 triliun sebelumnya berjalan optimal.
“Uangnya sudah siap, tapi saya enggak mau gelontorin dulu sebelum yang itu Rp 200 (triliun) kira-kira terserap. Jadi nggak ada masalah,” tegasnya.
Purbaya juga menyinggung soal Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang menjadi dasar penyaluran dana Kopdes. Ia menyebut sejumlah aturan lama sudah disesuaikan agar pelaksanaan program tidak terhambat.
“Kemarin kan ada PMK (soal Kopdes Merah Putih) sudah kita coret sebetulnya. Nanti, kemarin saya sudah keluarkan tanda tangani surat pernyataan dari Menteri Keuangan bahwa program itu dijamin Dana Desa yang dikelola Menteri Keuangan yang di sini,” jelasnya.
Dengan adanya surat jaminan tersebut, koperasi yang ikut dalam program Kopdes Merah Putih kini bisa langsung mengajukan pinjaman ke bank tanpa hambatan birokrasi.
“Dengan surat itu koperasi itu bisa langsung pinjam Danantara. Koperasi dan program Danantara bisa langsung pinjam ke banknya, dan bank akan langsung menyalurkannya. Itu yang diminta oleh Danantara kemarin. Sudah clear saya keluarkan. Begitu programnya siap, langsung bisa cair uangnya,” katanya.
"Pada dasarnya bukan Rp 16 triliun sekarang, sudah 216 triliun. Kalau mereka mau pake boleh. Kira-kira gitu,” pungkasnya.