Kronologi Bus Wisata Terguling di Tol Pemalang-Batang, Tewaskan 4 Orang
Mia Della Vita October 25, 2025 07:34 PM

Grid.ID- Peristiwa tragis terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang pada Sabtu (25/10/2025) pagi, ketika sebuah bus wisata terguling di jalur keluar Simpang Susun Pemalang. Insiden tunggal ini menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya. Bagaimanakah kronologi bus wisata terguling diTol Pemalang–Batang?

Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong saat bus melaju di tikungan menanjak. Bus pariwisata bernomor polisi DK 9296 AH itu diketahui membawa rombongan dari Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Semarang, yang hendak berwisata ke Guci, Kabupaten Tegal.

Sebanyak 34 penumpang termasuk tiga kru berada di dalam bus ketika insiden terjadi. Lebih lengkapnya, berikutkronologi bus wisata terguling diTol Pemalang–Batang.

Kronologi Bus Wisata Terguling

Mengutip Tribun Toraja, Sabtu (25/10/2025), kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. Berdasarkan laporan dari PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), bus warna hijau tersebut melaju dari arah Semarang menuju Guci dengan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam.

Saat melewati tikungan kiri yang menanjak di jalur keluar Tol Pemalang, bus tiba-tiba mengalami gangguan pada sistem pengereman. Sopir diduga kehilangan kendali hingga bus menabrak pembatas jalan (guardrail) dan terguling di area ROW (Right of Way) dengan posisi menghadap ke selatan.

Manager Teknik dan Operasi PBTR, Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi dalam keadaan baik, cuaca cerah, dan tidak ada kerusakan pada perkerasan beton. "Secara teknis, kondisi jalan tidak bermasalah. Kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor kendaraan, yaitu bus mengalami rem blong," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, bus mengalami kerusakan parah. Sementara itu, sejumlah penumpang terlempar keluar dari kendaraan.

Kesaksian Penumpang Selamat

Salah satu penumpang selamat, Riyan (35), yang juga berperan sebagai tour leader, memberikan kesaksian mengenai detik-detik sebelum kecelakaan. Ia mengungkapkan bahwa sopir sempat mengeluhkan rem yang tidak berfungsi dengan baik sesaat sebelum bus terguling.

Laju kendaraan mulai turun menjadi 50 kilometer/jam hingga pada jalur keluar Tol Gandulan Pemalang. “Saya ingat sebelum masuk jalur keluar Tol Gandulan, sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem,” kata Riyan di RS Siaga Medika, Pemalang.

Menurut Riyan, sopir sempat menurunkan gigi transmisi dan menarik tuas rem tangan untuk memperlambat laju kendaraan. Namun, karena jalur keluar tol berupa tikungan menanjak, bus sulit dikendalikan dan akhirnya terguling.

"Transmisi sudah dikurangi, tapi karena jalur yang menikung, susah dikendalikan,” tambahnya dikutip dari Kompas.com. Ia sendiri duduk di bagian depan. Saat bus menabrak pembatas jalan, kaca depan pecah dan dirinya terlempar keluar kendaraan.

Meski begitu, Riyan bercerita bahwa saat berangkat, kondisi bus dalam keadaan baik. Saat itu telah dicek dan dinyatakan baik termasuk rem.

"Sebelum berangkat di Salatiga, bus sehat karena sudah dicek semua termasuk rem. Karena akan jalan jauh ke wisata Guci," katanya.

Para korban telah dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat, yakni RSU Siaga Medika dan RSI Al Ikhlas Pemalang. Dari laporan sementara, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Demikianlah kronologi kronologi bus wisata terguling diTol Pemalang–Batang. Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan bus wisata di jalur tol.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.