TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luna Maya kembali dipercaya memerankan sosok legendaris horor Indonesia, almarhumah Suzzanna untuk ketiga kalinya.

Kali ini dirinya tampil dalam film 'Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa' garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis. 

Setelah tiga kali memerankan Suzzanna, Luna pun cerita soal kritik di media sosial yang menyebut dirinya tak mirip almarhumah Suzzanna.

"Jujur pertama, aku surprise pas lihat teaser perdana. Mudah-mudahan sesuai ekspektasi ya," ujar Luna Maya di kawasan JCC, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

"Karena aku juga pengin sedikit meng-clarify, banyak persepsi di online kayak ‘ah, masih kelihatan Luna-nya, masih ini, masih itu’ gitu,” ujar Luna.

Luna kemudian menjelaskan bahwa ketika dirinya kembali memerankan Suzzanna, hal itu bukan sekadar proyek akting biasa.

Menurut dia, itu upaya untuk meneruskan warisan dari sosok legendaris tersebut.

Dirinya juga menegaskan bahwa itu bukan upaya untuk menggantikan almarhumah Suzzanna, melainkan hanya menghidupkan karakternya di film.

"Sebenarnya kalau kita bicara masalah penggarapan film Suzzanna, saat saya memerankan ini adalah warisan dari sosok itu sendiri," terangnya.

"Bahwa Suzzanna itu sudah menjadi IP dan ikon sendiri, dan kita ingin melanjutkan warisan itu,” jelas Luna Maya.

Luna yang sebelumnya sukses dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) ini menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk meniru total sang legenda.

"Ini bukan lomba-lomba mirip-miripan, bukan lomba harus sama seperti dulu. Bagaimanapun juga, saya bukan Suzzanna," bebernya. 

"Siapapun pemainnya, saya rasa nggak akan sama persis, kecuali memang dikasih tugas sama Tuhan untuk jadi sosoknya,” ujarnya.

Film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa disebut sebagai produksi termahal dalam sejarah Soraya Intercine Films. 

Selain Luna Maya, film ini juga menampilkan Reza Rahadian, yang kembali bekerja sama dengan rumah produksi tersebut setelah 12 tahun sejak film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013).

Teaser perdana film ini telah dirilis secara eksklusif di acara Indonesia Comic Con, dan filmnya dijadwalkan segera tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia.

( Bayu Indra Permana)