Ringkasan Berita:
- UMKM Food Truck laris manis di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
- Fernando Tjiabrata owner Food Truck di seputaran kantor Wali Kota Manado menuturkan, total biaya keseluruhan yang musti dikeluarkan mencapai Rp 300 jutaan.
- UMKM Ree Cup di seputaran kantor Wali Kota Manado, dekat gedung Disdukcapil Manado, Jalan Balai Kota no. 1, Tikala, Kota Manado, Sulut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - UMKM Food Truck laris manis di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tampilannnys modis, fungsional serta lucu mirip mobil Tayo, jadi daya tarik warga, terutama para Gen Z.
Ternyata, para pengelola musti merogoh kocek yang lumayan untuk menghadirkan food truck.
Fernando Tjiabrata owner Food Truck di seputaran kantor Wali Kota Manado menuturkan, total biaya keseluruhan yang musti dikeluarkan mencapai Rp 300 jutaan.
"Ini sudah mencakup kendaraan, isinya, pengiriman dan lainnya," kata dia Minggu (26/10/2025).
Fernando menuturkan, mobil yang dipakai adalah jenis VW Kombi.
Mobil tersebut dipesan di Jawa. "Kami pesan di luar," kata dia.
Ia membeber, bagian dalam mobil tersebut disulap jadi dapur barista.
Modelnya tergantung pemesan. "Jadi mereka yang buat," kata dia.
Dia mengatakan, mobil tersebut bisa jalan dengan baik, meski kapasitasnya terbatas.
Dirinya mengakui, selain menu, tampilan mobil itu berpengaruh pada pelanggan.
Bentuknya yang menarik dan lucu bisa menarik perhatian warga.
Kenzi salah satu Barista di Food Truck mengaku mobil food truck juga didatangkan dari Jawa.
"Ini memang kami pesan dari sana," kata dia.
Sebut dia, pihaknya melakukan sedikit rehab setelah menerima mobil tersebut.
Untuk perawatan, kata dia, mobil itu tak ribet. "Karena pemakaiannya juga minim, lebih banyak parkir," kata dia.
TribunManado.co.id menyambangi tempat UMKM Ree Cup, tepatnya di seputaran kantor Wali Kota Manado, dekat gedung Disdukcapil Manado, Jalan Balai Kota no. 1, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Kota Manado pada Jumat (24/10/2025) lalu.
Kesibukan terlihat di sana. Pengunjung datang dan pergi.
Barista bekerja dengan tekun, tampak ia bekerja keras, serius namun tetap ramah pada pengunjung.
"Selamat siang," kata dia pada Tribunmanado.
Fernando Tjiabrata selaku owner mengatakan, Food Truck itu sudah tiga pekan buka Omsetnya menjanjikan.
"Omsetnya di atas rata - rata," katanya.
Sebut dia, pelanggan datang dari warga serta ASN Pemkot Manado.
Bahkan banyak yang sudah jadi pelanggan tetap.
Untuk Barista, kata dia, dilatih khusus oleh Barista yang didatangkan dari Jawa.
Tak hanya memberi pelatihan, sang Barista juga mengecek lokasi bahan baku kopi di Manado.
"Jadi kami pakai bahan premium, hingga tentu saja ini bahan terpilih yang menghasilkan kopi yang enak dan bermutu tinggi," katanya.
Ungkap dia, semua menu punya peminatnya. Tapi ada dua yang paling diminati.
"Ada butter scotch dan kopi kacang, ini menu andalan kami," kata dia.
UMKM merupakan istilah yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Pemerintah telah menetapkan pengertian UMKM dan kriterianya, beserta jenis UMKM.
Arti UMKM tersebut tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
UMKM artinya sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
Berikut jenis-jenis usahanya, mulai dari mikro, kecil hingga menengah:
Contoh UMKM mikro adalah pedagang kecil di pasar, usaha pangkas rambut, pedangan asongan, dan sebagainya.
Contoh UMKM kecil adalah usaha binatu, restoran kecil, bengkel motor, katering, usaha fotocopy, dan sebagainya.
Contoh UMKM menengah adalah perusahaan pembuat roti skala rumahan, restoran besar, hingga toko bangunan. (Art)
-
