Setelah Viral Sosok Anak Muda Jadi Pak RT dan RW, Kini Ada Lagi Ketua LMK Gen Z di Jakarta Utara
Wahyu Septiana October 27, 2025 01:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah viral-nya ketua RT dan RW dari kalangan Gen Z di Jakarta Utara, kini muncul lagi sosok muda yang aktif di tingkat kelurahan.

Ia adalah Endang Wijaya (23), yang kini menjabat sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 13 Penjaringan, Jakarta Utara.

Endang menjadi salah satu LMK termuda di wilayahnya.

Terkini, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, ia menginisiasi kegiatan jalan sehat dan festival musik yang diikuti ratusan warga.

"Kegiatan ini kami adakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan mengajak masyarakat menjaga kesehatan bersama," ujar Endang di lokasi, Minggu (26/10/2025).

Jalan sehat yang menempuh jarak 2,6 kilometer itu diikuti 350 peserta dari berbagai usia.

Setelah kegiatan, panitia membagikan door prize bagi warga yang beruntung dan menutup acara dengan Malam Semarak RW 13 yang menghadirkan musisi Dhyo Haw serta band-band lokal.

Endang menilai, momentum Sumpah Pemuda menjadi kesempatan bagi anak muda untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

"Sebagai pemuda, kita harus hadir di tengah masyarakat, membantu yang membutuhkan, dan menunjukkan kepedulian terhadap wilayah kita," katanya.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda di tingkat lingkungan penting agar semangat gotong royong tidak hilang.

"Kita rangkul semua elemen masyarakat agar wilayah kita semakin maju. Kalau pemudanya solid, pasti masyarakatnya juga kuat," ucapnya.

Tren Kepemimpinan Anak Muda di Jakarta Utara

Fenomena anak muda yang terlibat dalam kepengurusan wilayah kini semakin terlihat di Jakarta Utara.

Sebelumnya, publik menyoroti Sahdan Arya Maulana, ketua RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan, Koja, yang baru berusia 19 tahun.

Ia viral setelah gebrakannya memperbaiki jalan rusak sepanjang 100 meter secara swadaya bersama warga tanpa menunggu bantuan pemerintah.

Ada pula Tri Krisna Murti, ketua RW 02 Pademangan Barat, yang baru berusia 20 tahun.

Mahasiswa jurusan Manajemen itu menggagas sejumlah program sosial seperti Posyandu Remaja, pembatasan jam malam bagi remaja, hingga peningkatan jumlah petugas keamanan.

Ia bahkan ditunjuk BNNP DKI Jakarta sebagai Duta Anti Narkotika.

Camat Penjaringan Darmawan menilai, kehadiran LMK muda seperti Endang menjadi bukti regenerasi kepemimpinan berjalan baik di wilayah.

Fenomena kemunculan para pengurus wilayah dari kalangan Gen Z ini memperlihatkan perubahan pola partisipasi anak muda di Jakarta Utara.

Mereka tak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga mulai berperan langsung di lingkungan tempat tinggalnya.

"Sekarang di Jakarta Utara sudah ada RT Gen Z, RW Gen Z, dan kini LMK Gen Z seperti Mas Endang. Ini menunjukkan regenerasi di tingkat masyarakat berjalan dengan baik," kata Darmawan.

Ia menambahkan, LMK memiliki peran penting sebagai mitra kelurahan dalam memberikan masukan terkait penataan lingkungan dan perencanaan wilayah.

"LMK adalah mitra Pak Lurah dalam memberikan masukan tentang tata kelola lingkungan. Wacananya disusun bersama RT, RW, dan petugas teknis di lapangan," pungkas Darmawan.

Berita Terkait

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.