Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
kumparanNEWS October 27, 2025 09:40 AM
Massa aksi yang tergabung dalam API-Palestina (Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina) mulai memadati depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Minggu (26/10).
Pantauan di lokasi pukul 07.15 WIB, nampak massa yang mayoritas menggunakan pakaian berwarna putih dan hitam mulai memadati kawasan sekitar. Terlihat mereka juga membawa atribut Palestina. Tampak pihak kepolisian juga berjaga mengatur lalu lintas.
Perbesar
Massa Aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Minggu (26/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
Ada juga sebuah panggung utama yang membelakangi Kedutaan. Mereka nampak memainkan lagu bergenre rock.
Pada pukul 08.00 WIB, orator Ariq Damas memulai orasinya. Ia menyerukan bagaimana serangan Israel masih terjadi, padahal gencatan senjata sudah disepakati dan bahkan disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump, yang merupakan sekutu Israel.
"Jadi, Trump kemarin katanya pengen menjamin kedamaian yang ada di Palestina, katanya pengen menjamin adanya gencatan senjata di Gaza, betul? Tapi faktanya apa teman-teman? Faktanya apa? Genosida masih berlanjut, lebih dari 100 orang pasca gencatan senjata masih dibunuh, ditembak, disniper, dibom, di Tepi Barat, bahkan diculik," kata Ariq.
Perbesar
Perwakilan API Palestina, Ariq Damas dalam aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Ariq merasa pemerintah harus tegas. Sikap yang ditunjukkan oleh Indonesia pun harus sama dengan yang diperjuangkan Presiden Sukarno puluhan tahun silam, serta memegang amanat Undang-Undang Dasar 1945.
"Maka kita tegaskan sekali lagi bahwa perjuangan memerdekakan Palestina adalah bagian dari amanat Undang-Undang Dasar yang sudah tercantum lebih dari 70 tahun lalu," seru Ariq.
Sementara saat ini, sekitar pukul 08.30 WIB, lalu lintas dari dan menuju Jl. Merdeka Selatan masih dibuka, beberapa kendaraan masih dapat melintas. Sesekali terlihat TransJakarta juga lewat.
Adapun, aksi hari ini yang bertajuk "Indonesia Tegas Lawan Zionis Israel & AS" menuntut untuk melawan genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.