Cerita Mahfud MD Ditawari Masuk Komite Reformasi Polri
kumparanNEWS October 27, 2025 09:40 AM
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Komite Reformasi Polri dengan salah satu anggotanya adalah eks Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun, hingga saat ini komite tersebut belum diumumkan. Mahfud pun bercerita belum tahu perkembangan terkini soal komite ini.
"Saya enggak tahu, ya. Sampai sekarang saya belum tahu perkembangannya apa," kata Mahfud MD ditemui usai acara Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai di Sasono Hinggil Dwi Abad, Kota Yogyakarta, Minggu (26/10).
Komunikasi Mahfud dengan pemerintah soal ini juga sudah berlangsung lama.
"Karena komunikasi saya resmi itu sudah selesai lama. Kira-kira itu ketika saya diminta dan saya menyatakan, 'Oke untuk Reformasi Polri, saya bersedia'. Nah, habis itu saya enggak tahu perkembangannya," katanya.
Mahfud juga tidak bertanya lagi ke Istana soal perkembangan terkini Komite Reformasi Polri.
"Nanti dikira saya ingin, atau apa, gitu. Saya kan cuma bersedia, tapi saya tidak pernah bertanya ke siapapun dan tidak pernah memberi penjelasan juga ke siapapun tentang itu. Termasuk seperti sekarang Anda tanya, saya enggak tahu perkembangan," bebernya.
Di acara hari ini, turut hadir pula Penasihat Khusus Presiden bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian, Komjen (Purn) Ahmad Dofiri. Namun, Mahfud mengaku tak mengobrol soal reformasi Polri.
"Enggak, enggak. Kita nggak pernah. Saya sering komunikasi dengan para menteri, dengan teman-teman di pemerintahan, tapi saya menghindar untuk menanyakan itu," katanya.

Pertimbangan yang Tak Mudah

Mahfud menilai memang tak mudah menyusun komite ini. Tentu Presiden Prabowo Subianto perlu mengolah dengan sebaik-baiknya.
"Karena saya tahu tidak mudah pertimbangannya. Jadi, biar Presiden mengolah dengan sebaik-baiknya. Apapun, nanti hasilnya, ya, kita tunggu aja dari Presiden," pungkasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.