Pabrik tahu di lingkungan Capprore, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Situbondo, dilalap si jago merah, Minggu (26/10/2026) malam.
Kebakaran pabrik tahu milik Safi'i (53), warga setempat yang terjadi sekitar pukul 22.30 itu, diduga berasal tumpukan kayu yang terlalu dekat tungku api.
Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan permanen pabrik tahu itu, diketahui oleh Sunjati, yang tidak lain istrinya sendiri sepulang acara pemgajian.
Sontak saja, wanlta berusia 47 tahun berteriak minta tolong dan bergegas membangunkan suaminya yang sedang tidur di rumahnya.
Mendengan panggilan istrinya yang memberitahukan tempat usaha pabriknya terbakar, Safi'i bersama warga yang lain mendatangi pabriknya yang terbakar tersebut.
Warga yang datang berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya, sedangkan salah seorang warga meminta bantuan pemadam kebakaran.
Selang beberapa menit, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo dan dua unit mobil Damkar Kabupaten Bondowoso, tiba dilokasi kebakaran dan lanngsung memyemprotkan air kekobaran api.
"Api itu baru berhasil dipadamkan sekirar satu jam lebih," ujar anggota Damkar Situbondo.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan terjadinya kebakaran pabril tahu milik warga Keluarahan Ardirejo itu.
"Ya kejadian kebakaran tadi malam sekitar pukul 22. 30 WIB," ujarnya, Senin (26/10/2025).
Sruwi mengatakan, dugaan kebakaran itu diduga berasal dari tungku api yang terlalu dekat dengan tumpukam kayu bakar.
"Tqpi untuk pasti masih dilakukan penyelidikan phak kepolisian," katanya.
Tidak korba jiwa dalam insiden bencana kebakaran pabrik tahu itu, namun kerugian yang dialami pengusaha itu mencapai puluhan juta rupiah.
"Kepastian berapa belum tahu, karena sampai saat ini masih dilakukan pendataan," pungkasnya.