Ringkasan Berita:Dua atlet Taekwondo Indonesia meraih medali perunggu di Asian Youth Games 2025 Bahrain.Letjen TNI Richard Tampubolon puji hasil program Pelatnas jangka panjang PBTI.Prestasi ini simbol kebangkitan Taekwondo Indonesia, hasil kerja keras dan disiplin atlet muda.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sorak sorai kebanggaan menggema di arena Asian Youth Games 2025 saat dua atlet muda Indonesia berhasil mengamankan posisi di podium cabang olahraga Taekwondo.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari pembinaan jangka panjang yang dijalankan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) di bawah kepemimpinan Letjen TNI Richard Tampubolon, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Salah satu atlet yang mencuri perhatian adalah Kavka Zhafif, yang tampil gemilang di kelas –63 kg putra.
Ia membuka pertandingan dengan kemenangan telak atas wakil Sri Lanka, melanjutkan dengan kemenangan atas Kirgistan, dan menunjukkan ketangguhan saat mengatasi tekanan dari Filipina. Meski harus mengakui keunggulan Uzbekistan di babak semifinal, perjuangannya memastikan Indonesia meraih medali perunggu.
Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan buah dari program Pelatnas jangka panjang yang telah dirancang secara sistematis.
“Hasil ini adalah bukti nyata bahwa Pelatnas jangka panjang yang kita jalankan mulai berbuah. Kita tidak hanya mencetak atlet juara, tapi membangun sistem, karakter, dan generasi penerus yang siap membawa Taekwondo Indonesia ke level dunia," kata Richard.
Di bawah arahannya, PBTI mengembangkan pola pembinaan yang berorientasi masa depan, memadukan pendekatan sport science, mentalitas juang, dan sistem kompetisi nasional yang terstruktur.
“Para atlet muda kita telah bekerja keras. Mereka berlatih siang malam, menembus batas diri, dan kini mereka membuktikan bahwa Indonesia bisa. Ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan Taekwondo Indonesia menuju era emas,” imbuhnya.
Program ini telah melahirkan atlet-atlet muda potensial yang mulai menunjukkan hasil di panggung internasional.
Kemenangan ini menjadi pemantik semangat baru bagi dunia olahraga Indonesia. Di tengah persaingan ketat antarnegara Asia, para atlet muda Indonesia membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin dapat menembus dominasi negara-negara kuat.
Dua medali perunggu yang diraih bukan sekadar pencapaian kompetisi, tetapi simbol kebangkitan dan harapan baru. Dari Bahrain, dunia menyaksikan bahwa Garuda muda Indonesia sedang terbang tinggi — membawa semangat pantang menyerah dan optimisme menuju masa depan olahraga nasional yang lebih gemilang.